Ta’dzim kepada Ulama, Ipong berikan nama jalan di Ponorogo, Jl KH Hasyim Asy’ari

Sebagai bentuk keta'dziman Ipong Muchlissoni kepada Ulama Besar,  nama KH Hasyim Asy'ari menjadi nama jalan di Ponorogo

Ponorogo – Suara Jatim

Ta’dzim kepada Ulama Besar di negeri ini menjadikan Ipong Muchlissoni mengabadikan nama KH Hasyim Asy’ari sebagai nama jalan di Kabupaten Ponorogo. 

Selain terus disebut dan ditulis seperti dalam dokumen atau alamat, penamaan jalan dengan nama ulama besar membuat mereka selalu dikenang jasa dan kegigihannya dalam berjuang dan berdakwah.

Inilah yang menjadi pertimbangan Ipong Muchlissoni saat menjabat Bupati Ponorogo pada Juli 2019 yang lalu mengeluarkan sebuah SK dengan nomor 188.45/2012/405.22/2019 tertanggal 5 Juli 2019 tentang Lokasi Penetapan Nama Jalan HOS  Cokroaminoto dan Jalan Kyai Haji Hasyim Asy’ari sebagai nama Jalan Dalam Kota Ponorogo.

Jalan KH Hasyim Asy’ari adalah nama untuk menggantikan Jalan Aloon-Aloon Barat. Yaitu dari selatan Kantor Cabang Pegadaian Ponorogo ke selatan perempatan bundaran sebelah barat Aloon-Aloon Ponorogo.

Menurut Ipong, KH Hasyim Asy’ari dipilih sebagai nama jalan karena kepahlawanan dan ketokohannya dalam pergerakan nasional di Indonesia ini. “Pemilihan ruas untuk nama jalan ini juga cukup tepat, yaitu berhadapan dengan Masjid Agung RMAA Tjokronegoro,”Terang Ipong, Selasa (10/11).

Sebagai pendiri organisasi keagamaan (NU) maka pas kalau namanya diabadikan di dekat masjid besar kita ini. “Selain itu di Ponorogo juga ada Jalan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), jadi lengkap, nama Pahlawan Nasional, Nama Ulama Besar dari NU dan dari Muhammadiyah,” ulasnya.

Ipong Muchlissoni berharap, penamaan jalan nama Pahlawan Nasional HOS Cokroaminoto yang asli Ponorogo dan nama Ulama Besar di Ponorogo akan mejadikan masyarakat Ponorogo selalu mengenang dan menghargai jasa para pahlawan dan ulama besar yang telah berjuang merebut dan membela kemerdekaan serta berdakwah menyebarkan Agama Islam. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya yang telah berjuang, mari kita selalu mengenang dan meneruskan semangat perjuangannya.”Pungkas  Ipong Muchlissoni. (Mar/Jan)