Magetan - Suarajatim.net Pelanggaran maupun angka lakalantas diwilayah hukum polres magetan dalam kurung waktu sebulanan ini menurut kasat
lantas magetan ada peningkatan,hal tersebut kurangnya kesadaran pengendara dalam mematuhi rambu lalu lintas.
Seperti penerapan berlakunya ETLE tidak atau belum mengurangi angka pelanggaran lalu lintas,ada sekitar 800 pelanggar yang telah terekam kamera Electronic Traffic Law Enforcement( ETLE) yang terpasang dipertigaan Stadion Yosonegoro,baik roda 2 maupun roda 4 rata rata pelanggaran pada tidak memakai sabuk pengaman,tidak menggunakan helm serta berboncengan tiga.
Selain itu Sony juga mengingatkan jika di Magetan termasuk jalur rawan dan letak geografisnya naik turun, maka hendaknya masayarakat agar patuh dan taat pada aturan yang ada.Lebih lanjut dijelaskan Kasat lantas bahwa kita bukan sendiri berkendara di jalan, namun ada orang lain, hendaknya kita semua harus menjaga etika dalam berkendara.” Etika berlalulintas harus kita utamakan,” ujar AKP Sony.
Menurut Kasat Lantas Polres Magetan AKP Sony Suhartanto,Bahwa dari angka 800 pelanggar yang terekam dari seminggu sekitar 380 yang sudah melakukan komfirmasi",sisanya memang belum melakukan karena saat hari raya sebagian mobil atau sepeda motor bernopol luar kota,"Ungkap Kasat Lantas.
Dijelaskan juga apabila sudah melakukan komfirmasi pelanggar nantinya dibuatkan surat tilang,yang digunakan untuk menjalani proses sidang dan setelah itu melakukan pembayatan sesuai jenis pelanggarannya.Dihimbau untuk menghindari tilang ETLE pengguna jalan khususnya kendaraan mobil maupun sepeda motor hendaknya memperhatikan kelengkapan kendaraan serta mematuhi rambu lalu lintas,agar tidak membahayakan pengendaran lain maupun diri sendiri.
Harapan Kasat Lantas Sony Suhartanto agar nanti masyarakat saling menginggatkan dan lebih peduli kepada sesama pengendara lain agar mau melakukan teguran dan masukan kepada pelanggar yang ditemui dijalan.karena kalau pelanggaran masih banyak maka akan membahayakan pengendara lain dan diri sendiri.(Hst)
