PDAM Lawu Tirta Diduga Abaikan Keluhan Warga, LIRA Magetan Desak Respons Cepat


MagetanSuarajatim.net Warga Desa Turi, Kecamatan Panekan, kembali mengeluhkan tandon air milik PDAM Lawu Tirta yang menyebabkan banjir saat hujan deras. Penyebabnya, gorong-gorong kecil di depan tandon tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap dan merusak jalan serta paving di sekitar lokasi.

Keluhan ini telah disampaikan warga ke PDAM Lawu Tirta, namun hingga kini belum ada tanggapan. Akibatnya, warga mengadukan masalah ini kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Magetan.

Bupati LIRA Magetan, Sofyan, mendesak PDAM Lawu Tirta segera turun tangan menyelesaikan masalah ini. “Saya menerima laporan berupa video dari warga yang memperlihatkan banjir akibat gorong-gorong kecil di depan tandon PDAM,” ujar Sofyan, Minggu (22/02/25).

Dalam video berdurasi hampir satu menit tersebut, terlihat kondisi paving jalan yang rusak akibat arus deras. Warga berusaha menata kembali paving yang berserakan agar tidak semakin meluas dan memperparah kerusakan jalan.

Menurut Sofyan, permasalahan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. “Warga sudah pernah melaporkan ini ke PDAM beberapa bulan lalu, tapi tidak direspons. Kami dari LIRA akan turun ke lokasi untuk menggali informasi lebih dalam dan segera berkoordinasi dengan pihak desa, kecamatan, serta PDAM Magetan,” tegasnya.

Dengan desakan dari LIRA Magetan, warga berharap PDAM Lawu Tirta segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem drainase agar kejadian serupa tidak terus berulang.(Hst)