Anggaran Seragam DPRD Magetan Rp 300 Juta, Republik Damai Jatim: Fantastis dan Hamburkan Uang Rakyat
MAGETAN – Suarajatim.net Publik Kabupaten Magetan dibuat tercengang dengan anggaran pengadaan seragam untuk 45 anggota DPRD Magetan yang mencapai Rp 300 juta dalam APBD 2025. Besarnya dana yang dialokasikan ini menuai kritik dari berbagai elemen masyarakat yang mempertanyakan urgensi dan transparansi penggunaan anggaran tersebut.
Ketua Republik Damai (Redam) Provinsi Jawa Timur, Noorman Susanto, SH., menyoroti kebijakan ini di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran. Ia menilai pengadaan seragam dengan nominal sebesar itu tidak mencerminkan sensitivitas terhadap kondisi masyarakat yang masih membutuhkan bantuan.
"Sungguh fantastis, di saat pemerintah gencar melakukan efisiensi anggaran, justru Sekretariat DPRD Magetan mengalokasikan Rp 300 juta hanya untuk seragam. Ini terkesan menghambur-hamburkan uang rakyat," tegas Noorman.
Tak hanya itu, Noorman juga menyoroti pengadaan mobil dinas untuk pimpinan DPRD yang mencapai miliaran rupiah, serta tunjangan hari raya (THR) bagi anggota dewan. Ia mempertanyakan apakah ada spesifikasi khusus dalam aturan yang membuat harga seragam begitu tinggi.
"Apakah ada spesifikasi bahan tertentu? Berapa stel seragam yang dibeli hingga menghabiskan Rp 300 juta?" tanyanya.
Noorman menegaskan bahwa anggaran sebesar itu seharusnya lebih diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat, seperti pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau bantuan kesehatan bagi warga kurang mampu.
"Kami dari Republik Damai meminta agar anggaran ini dievaluasi. Ada banyak kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak dibanding seragam dewan," pungkasnya.
Kritik ini semakin memperkuat desakan agar pemerintah daerah lebih transparan dalam pengelolaan anggaran, terutama untuk kebutuhan yang dinilai tidak mendesak di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit.(Hst)