MENGAKU PNS DIRJEN PAJAK, GENTAYANGAN MENIPU WAJIB PAJAK DI PACITAN.


Suara Jatim.
Korban penipuan yang dilakukan oleh Oknum yang mengaku Petugas Dirjen Pajak Jakarta mulai meresahkan masyarakat Pacitan , utamanya para wajib pajak yang terlambat melaporkan Pajaknya.

Untuk mengelabuhi Wajib Pajak agar percaya kepada oknum ASN Dirjen Pajak , biasanya petugas gadungan tersebut Via ( Telpon /FC ) menuntun cara cara mengisi Formulir Form Pajak dengan cara cara dipandu dari jarak jauh.

Menurut Subadri ( NS) , memang dirinya terlambat melaporkan Pajaknya satu tahun, disebabkan rumitnya isian Formulir Pajak , dan pihak perusahaanya ( PT) yang baru berdiri 2 tahunan   baru mau mencari Admin yang bisa ngurusi Pajak dan administrasi lain.

Namun demikian , Subadri dikejutkan telpon yang mendering hampir setiap hari dengan logat orang kantoran , yang seolah olah klarifikasi terkait keterlambatan Laporan Pajak.

Kemudian dengan gaya telaten ,  Oknum yang mengaku petugas Dirjen Pajak dari Jakarta  menuntun wajib pajak untuk membeli materai sebesar 10.000 rupiah yang harus dikirim ke sebuah bank ( NOBU) di Jakarta.

Subadri kemudian berfikir , mosok sekelas Departemen Keuangan Republik Indonesia dalam rekrutmen anggaranya lewat bank swasta yang jauh dari kata Populer.

Tanpa lama lama , saat masih dituntun oknum Dirjen Pajak Palsu , Subadri segera pergi ke Kantor Pajak Pacitan  menanyakan kebenaran oknum yang mengaku dari Dirjen Pajak Jakarta , ternyata itu PENIPUAN dari orang yang TDK bertanggung jawab.

Dijelaskan oleh Petugas Kantor Pajak di Pacitan , bahwa Departemen Keuangan ( Dirjen Pajak) tidak melayani penagihan Pajak lewat HP  dan tidak menagih secara langsung pada Wajib Pajak lewat Transfer.

Untuk Wilayah Pacitan , secara rutin jika ada Wajib  Pajak  yang terlambat membuat Laporan Pajak ,maka diingatkan langsung ke Wajib Pajak lewat surat dari Kantor Pajak Wilayah Ponorogo , jadi tolong jika ada telpon serupa dari orang yang mengaku aku petugas Dari Dirjen Pajak Jakarta untuk diabaikan , karena itu Kejahatan yang nyata dari oknum yang tidak bertanggung jawab...( Gost)