Magetan – Suarajatim.net Jembatan dan papan reklame di kawasan Pasar Baru Magetan kembali menjadi sorotan tajam. Kondisinya yang terbengkalai dan semrawut dinilai mengganggu estetika kota dan mencerminkan buruknya tata kelola aset publik. Bupati LIRA Magetan, Sofyan, mengecam keras ketidakjelasan status infrastruktur tersebut dan mendesak langkah tegas dari pemerintah daerah.
“Saya sudah tanya ke beberapa dinas, tapi semua saling lempar tanggung jawab. Kalau memang tak bisa dibereskan, bongkar saja!” tegas Sofyan dalam pernyataan pada Rabu (23/04/2025).
Ia mengungkapkan bahwa jembatan dan reklame yang dulunya digadang-gadang menjadi ikon kota, kini justru menimbulkan pertanyaan. Tidak hanya tak berfungsi optimal, keberadaannya juga dipenuhi kabel semrawut yang memperburuk citra kawasan.
Sofyan menduga jembatan itu dibangun oleh pihak swasta dengan imbal balik kontrak reklame jangka panjang. Namun saat ia melakukan penelusuran, tak satu pun dinas terkait mampu memberikan dokumen pendukung, baik kontrak awal, izin, hingga status kepemilikan.
“Kalau memang sudah menjadi milik Pemkab, mana buktinya? Jangan sampai publik terus disuguhi ketidakjelasan seperti ini,” ujarnya.
Menurut Sofyan, yang dibutuhkan masyarakat hanyalah transparansi: legalitas aset, pengelolaannya, hingga siapa yang bertanggung jawab atas pemeliharaan. Ia pun menegaskan bahwa jika tidak ada kejelasan hukum dan administratif, pembongkaran adalah solusi paling masuk akal.
Tak hanya itu, Sofyan menyatakan akan memperluas investigasi terhadap aset-aset lain di kawasan Pasar Baru yang juga diduga tak jelas statusnya. Ia meminta Pemkab Magetan untuk membuka data dan bersikap jujur kepada publik.
“Ini bukan hanya soal jembatan atau reklame. Bisa jadi ada banyak aset lain yang juga terbengkalai dan bermasalah. Kami akan telusuri semua,” pungkasnya.(Hst)