Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan Siap Advokasi Warga, Koperasi MSI Tersandung Masalah Pencairan Tabungan


MAGETAN –Suarajatim.net Puluhan ibu rumah tangga di Magetan meluapkan kekecewaan mereka dengan mendatangi kantor Koperasi Mitra Sejahtera Indonesia (MSI) di Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi. Tabungan yang selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun mereka kumpulkan, hingga kini belum juga bisa dicairkan, menimbulkan keresahan dan ketidakpastian.

Menyikapi situasi ini, Ketua Komisi B DPRD Magetan dari Fraksi PDI Perjuangan, Rita Haryati, menegaskan komitmen penuh untuk mendampingi dan mengadvokasi para korban hingga persoalan ini terselesaikan. Ia menilai, kasus ini bukan sekadar kelalaian administrasi, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan dan hak ekonomi masyarakat kecil.

"Fraksi PDI Perjuangan siap mengadvokasi dan mendampingi masyarakat hingga kasus ini tuntas. Kami berdiri bersama para korban, khususnya para ibu rumah tangga yang dirugikan akibat dugaan kelalaian manajemen koperasi ini," ujar politisi yang akrab disapa Bunda Rita itu, Sabtu (26/4/2025).

Bunda Rita juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah di luar jalur hukum. Ia memastikan DPRD akan mengawal kasus ini secara transparan hingga keadilan ditegakkan.

"Kami meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Jangan khawatir, kami akan mengawal proses ini dari awal hingga akhir, sehingga semua hak korban dapat dipulihkan," tegasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab lembaga legislatif, Komisi B DPRD Magetan akan segera memanggil seluruh pihak terkait, termasuk pengurus koperasi dan dinas teknis, dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dijadwalkan minggu depan. Pemanggilan ini bertujuan menggali akar permasalahan dan mencari solusi konkret.

"Kami akan mengadakan RDP untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Kami ingin korban tidak hanya menerima janji-janji, tetapi mendapatkan solusi nyata," kata Bunda Rita.

Lebih jauh, ia juga mendorong Dinas Koperasi dan UKM Magetan untuk memperbaiki sistem pengawasan koperasi agar kasus serupa tidak terulang.

"Kami mendesak Dinas Koperasi dan UKM memperkuat sistem pengawasan dan membangun manajemen koperasi yang profesional. Jangan sampai koperasi yang seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi rakyat malah menjadi sumber masalah," tandasnya.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Humas Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan
0812-1666-1234 (Lucky Setiyoherman)Hst.