Magetan — Suarajatim.net Kondisi kabel udara yang semrawut di sekitar Jembatan Penyeberangan Pasar Baru Magetan memancing kritik keras dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA). Mereka menilai Pemerintah Kabupaten Magetan lalai dan terkesan membiarkan masalah tersebut tanpa langkah nyata.
“Saya heran, jembatan sudah keropos, berkarat, berlubang, tapi kabel-kabel tetap dibiarkan berantakan. Kalau sampai ada korban, siapa yang bertanggung jawab?” tegas Ketua LIRA Magetan, Sofyan, Sabtu (26/04/25).
Sofyan menyesalkan sikap Pemkab yang dinilai hanya diam, meski kritik terhadap kondisi jembatan dan kabel semrawut sudah berulang kali disampaikan. Ia menyebut lemahnya koordinasi antar-SKPD sebagai sumber utama berbagai persoalan di lapangan, mulai dari infrastruktur rusak hingga maraknya papan reklame liar.
"Kalau Magetan serius ingin menjadi Kota Wisata, seharusnya pemerintah daerah bisa bersinergi dan berkoordinasi dengan baik, bukan malah saling lempar tanggung jawab setiap kali dikritik," tandas Sofyan.
Keluhan juga datang dari warga dan pengunjung Pasar Baru. Mereka mengaku terganggu dengan pemandangan kabel yang kusut dan berserakan.
"Ruwet lihat kabel berantakan begini. Magetan mau jadi kota wisata, tapi pengelolaan kotanya kurang diperhatikan," keluh Warno, salah satu pengunjung pasar.
Sofyan menilai ketidakseriusan pemerintah bukan hanya dalam penanganan jembatan dan kabel, tetapi juga dalam pengaturan reklame liar.
"Semua hanya sebatas slogan, tidak ada ketegasan. Tindakannya lambat dan setengah hati," pungkasnya.