Beranda / Madiun

Progres Surplus Dari Schedule , PUPR Kabupaten Madiun Tak Rugi Punya Rekanan CV. Wisanggeni

by Redaksi

CV WISANGGENI, Berpengalaman dan bisa diandalkan

Madiun - Suara Jatim. 

Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas PUPR nampaknya cukup jeli dalam memilah rekanan penyedia. Salah satunya, CV Wisanggeni Putra Mandiri yang beralamat di Desa Bajulan Kecamatan Saradan.

Perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi itu dinakhodai oleh seorang perempuan hebat, Whantari Erna. Dalam perjalanannya selama menjadi pemenang tender, mutu dan kualitas selalu diprioritaskan. Hal terkecil pun, K3 misalnya, tak luput dari perhatian.

Tahun lalu, CV tersebut telah sukses merampungkan rekontruksi jalan ruas Tanjungrejo Madiun dengan hasil maksimal, nyaris tanpa catatan. Bahkan, tak ada tanda-tanda kerusakan sedikitpun selama masa pemeliharaan.

Pada tahun ini, CV Wisanggeni Putra Mandiri kembali dipercaya mengerjakan proyek rekonstruksi jalan ruas Blabakan - Randualas. Anggaran pekerjaan tersebut, senilai 1,9 Miliar dengan tanggal kontrak 18 Maret 2025.

Kepada awak media Whantari Erna selaku direktur Wisanggeni mengatakan tak ada kendala hingga saat ini ,selain cuaca dan medan jalan yang sempit. Ia mengatakan setiap hari hanya mentargetkan 30 kubik untuk memaksimalkan pengerjaanya.

“progres lancar, saat ini sudah diangka 45%. Sempat terkendala medan untuk akses material yang membuat kapasitas terbatasi,” terangnya Sabtu (24/05/2025).



Sebagai rekanan yang dipercaya Pemkab, lanjut Erna, pihaknya tak ingin mengecewakan. Komitmen penuh akan terus dijaga untuk memberikan terbaik kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Madiun.

“Kami selalu menjaga reputasi baik dalam memberikan layanan berkualitas tinggi di sektor konstruksi. Kita juga senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme dan kualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Di lokasi pekerjaan, Sigit, salah satu warga yang melintas mengapresiasi upaya Pemkab dalam membangun ruas Blabakan Randualas ini. Menurutnya, infrastruktur yang baik akan berdampak positif bagi perekonomian. Apalagi, jalur tersebut menghubungkan dua Kecamatan, Kare dan Mejayan.


“Meski bukan warga sini, saya salut dengan dibangunnya ruas jalan ini. Sudah dipastikan jika rampung nanti, warga kare yang mau ke Caruban ataupun sebaliknya, tak perlu lagi putar arah melalui ruas Wonoasri maupun  Gemarang,” ujarnya.(Wit)