Agus Black Hoe Perkuat Pemberdayaan Desa Wisata Randugede Lewat Dialog Rakyat
MAGETAN – Suarajatim.net Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Black Hoe Budianto, menggelar forum dialog bersama masyarakat Desa Randugede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upayanya dalam mengakselerasi pembangunan desa berbasis wisata serta penguatan ekonomi lokal.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah unsur struktural DPC dan PAC Plaosan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan Suyono Wiling, Camat Plaosan, Kepala Desa Randugede, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta Diana Amaliyah Verawatiningsih (Diana Sasa) sebagai narasumber.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Black mendengarkan secara langsung pendapat dan keluhan warga. Ia juga menerima berbagai gagasan penting demi kemajuan desa. Agus menegaskan tekadnya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat Randugede, khususnya dalam hal pengembangan wisata desa yang berkelanjutan.
Randugede sendiri pernah menjadi wilayah binaan Diana Sasa ketika masih aktif di DPRD Jawa Timur. Salah satu program yang sempat dijalankan adalah pengembangan kawasan wisata Lembah Srimpi. Namun, inisiatif tersebut sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Kepala Desa Randugede, Kunjani Widaya, menyampaikan harapan agar perjuangan yang telah dirintis oleh Diana Sasa bisa dilanjutkan oleh Agus Black. “Kami ingin agar Pak Agus mendukung kelanjutan pengembangan Lembah Srimpi dan juga renovasi kantor desa yang kondisinya sudah butuh perbaikan. Sebagian pembiayaan sudah kami mulai dari PADes, termasuk pembangunan pagar,” jelasnya.
Merespons harapan warga, Agus menegaskan bahwa Randugede akan menjadi salah satu desa yang akan terus dibinanya ke depan. “Desa ini akan menjadi mitra kerja kami dalam membangun basis ekonomi rakyat. Kami hadir untuk mengabdi, bukan sekadar hadir,” ujarnya.
Menurutnya, potensi wisata Randugede sangat besar. Warga telah mengajukan rancangan kawasan wisata terpadu, mulai dari kolam pemandian, taman bermain keluarga, hingga sentra kuliner yang berpadu dengan keindahan alam desa. “Rencana ini positif. Bisa menghidupkan ekonomi masyarakat, mendukung UMKM, dan memperkuat pendapatan desa,” ucap Agus.
Lebih jauh, Agus menyatakan komitmennya untuk membantu memfasilitasi berbagai kebutuhan warga. “Mari kita bangun desa ini bersama. Jika ada kekeliruan, mari duduk bersama dan mencari solusi terbaik demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Ia juga memberi penghargaan terhadap kontribusi Diana Sasa yang pernah membina desa tersebut. “Saya mengapresiasi kiprah Mbak Sasa. Perjuangan ini akan kami teruskan. PDI Perjuangan hadir tidak hanya lewat slogan, tapi nyata lewat tindakan,” katanya dengan suara bergetar.
Diana Sasa sendiri mengamini bahwa Randugede adalah salah satu desa yang dulu pernah ia dampingi secara intensif. “Kini, tongkat estafet itu saya percayakan kepada Pak Agus. Semoga beliau mampu meneruskan kerja-kerja nyata di tengah rakyat,” tutupnya.(Hst).