Riyono : DPR RI asal PKS ingin selalu dekat Petani gelontor bantuan alat alat pertanian.
Amsar Mahmudi Ketua Kelompok Petani Desa Mentoro terima Alat Berat Penanaman Padi.
Suara Jatim .17.06.025.
Riyono salah satu anggota komisi 4 DPR RI , tadi pagi ( 17/06) mengumpulkan sedikitnya 20 kelompok petani di Pacitan untuk diberikan alat alat pertanian yang dibutuhkan masing masing kelompok.
Kelompok Tani Desa Mentoro mendapatkan satu unit kendaraan penanam padi seharga 400 juta dan diterimakan oleh Ketua Kelompok Tani Amsar Mahmudi , sedang kelompok tani Asal Desa Sirnoboyo diberikan mesin Traktor jumbo lengkap , seharga kurang lebih 300 juta.
Traktor Jumbo bantuan Anggota DPR RI asal PKS Riyono.
Riyono yang datang di Pacitan didampingi anggota DPRD Pacitan Ririn Subianti dan Handoyo Aji serta pengurus DPC PKS Pacitan bertemu kelompok tani di rumah perangkat Desa ( Kasun Ngemplak.) Desa Sirnoboyo PAcitan.
Dihadapan para kelompok tani desa Sirnoboyo , Riyono mengaku ingin selalu dekat dengan kelompok tani dimanapun,utamanya didaerah pemilihan Dapil VII yang meliputi Pacitan,Ponorogo.Trenggalek , Ngawi dan Magetan.
Dari kecil hidup saya disawah , membantu keluarga untuk bercocok tanam , maka ketika saya diberi amanah dari Rakyat untuk menjadi anggota DPR RI ,komisi yang saya pilih adalah komisi yang membidangi pertanian ,Perkebunan dan sebagainya, jelas Riyono yang ditemui Media usai acara Rembuk Tani di dusun Ngemplak Sirnoboyo .
Anggota DPR RI Riyono asal Fraksi PKS seneng banget ketemu Kelompok Tani Desa Sirnoboyo Pacitan.
Sekedar tambahan informasi , Anggota DPR RI asal PKS berkunjung di Pacitan disamping ketemu langsung dengan kelompok tani, maka secara simbolis Riyono juga memberikan ke 20 kelompok tani lain yang secara seremonial diserahkan kepada Dinas Pertanian Pacitan Sugeng Santoso.
Aksi Riyono yang mau turun langsung dan ingin dekat dengan Petani diacungi jempol oleh salah satu Petani desa Mentoro Sutikto , petani yang terkenal sebagai petani tembakau itu meminta anggota DPR RI lain ( khususnya) Dewan Dapil VII untuk selalu dekat dengan wong cilik utamanya ngrengkuh para petani yang hidupnya selalu pas Pasan.( Gustik)