RSUD dr. Sayidiman Magetan Resmikan Klinik Urologi, Hadirkan Layanan Kesehatan Lebih Spesifik

MAGETAN – Suarajatim.net Sebagai upaya memperkuat layanan medis bagi masyarakat, RSUD dr. Sayidiman Magetan resmi membuka Klinik Spesialis Urologi mulai 10 Juni 2025. Klinik ini hadir untuk menangani berbagai keluhan dan penyakit yang berkaitan dengan saluran kemih serta organ reproduksi pria maupun wanita.

Dilengkapi dengan peralatan medis modern dan fasilitas yang memadai, klinik ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya.

Pada Selasa (17/6/2025), RSUD juga memperkenalkan tenaga medis unggulan yang akan mengisi klinik tersebut, yakni dr. Faathir Baihaqi Ghifary, S.Pu, M.Biomed. Ia merupakan dokter spesialis urologi dan putra daerah Magetan yang kini siap mengabdi di kampung halamannya.

Menurut dr. Faathir, urologi merupakan bidang medis yang menangani berbagai gangguan pada sistem kemih seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, pembesaran prostat (BPH), kanker kandung kemih maupun prostat, hingga disfungsi ereksi. Tak hanya bagi orang dewasa, urolog juga menangani kasus pada anak seperti hipospadia, fimosis, hingga gangguan kesuburan pada pria.

"Di klinik ini kami melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari evaluasi gejala, pemeriksaan fisik, hingga tes laboratorium seperti urine dan darah untuk menegakkan diagnosis yang tepat," jelasnya.

Salah satu kondisi yang paling sering ditemukan, lanjutnya, adalah pembesaran prostat jinak atau BPH (Benign Prostatic Hyperplasia), yang kerap muncul pada pria lanjut usia dan menyebabkan gangguan buang air kecil.

Dengan hadirnya layanan urologi ini, rumah sakit berharap dapat memperluas jangkauan layanan kesehatan secara lebih dekat dan efisien kepada masyarakat. Klinik ini juga diharapkan mampu mengurangi beban antrean rumah sakit serta menjadi solusi bagi pasien dengan masalah urologi ringan yang bisa ditangani tanpa rawat inap.

“Pembukaan Klinik Urologi ini adalah langkah strategis untuk memberikan pelayanan lebih terarah dan spesifik, sekaligus meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Magetan,” tutup dr. Faathir.