MAGETAN –Suarajatim.net Sebanyak 265 siswa baru SMP Negeri 3 Magetan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar sebagai langkah awal dalam mengenalkan budaya dan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru.
Pembukaan kegiatan MPLS ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah Drs.Isnan,M.pd. yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Agung Sukmono Hadi,S.p.d. Dalam sambutannya, Agung menyampaikan sejumlah materi penting yang menjadi bekal awal bagi siswa baru.
Salah satu materi utama yang ditekankan adalah pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai kebhinekaan. Agung mengajak seluruh peserta didik untuk saling menghargai perbedaan, baik dari segi latar belakang sosial, budaya, agama, maupun karakter pribadi.
“Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi semua, tanpa ada diskriminasi atau intimidasi. Mari kita bangun suasana belajar yang saling menghormati dan terbuka terhadap perbedaan,” ujarnya.
Dalam kegiatan MPLS tersebut, para siswa juga diajak untuk melakukan deklarasi anti kekerasan sebagai komitmen bersama dalam mencegah tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sekolah yang bebas dari kekerasan fisik maupun verbal.
Selain itu, siswa juga dibekali dengan pemahaman tentang bahaya bullying, baik dari sisi dampak psikologis terhadap korban maupun konsekuensi hukum yang mungkin ditimbulkan. Melalui penyampaian ini, sekolah berupaya menanamkan nilai empati, solidaritas, serta tanggung jawab sosial sejak dini kepada para siswa.
Sebagai bagian dari penyesuaian dan pembinaan awal, MPLS juga dimanfaatkan untuk pembentukan pengurus kelas sementara, yang nantinya akan membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar serta koordinasi internal kelas sebelum struktur pengurus tetap ditetapkan.
Kegiatan MPLS dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai materi lainnya yang akan mendukung pembentukan karakter dan kesiapan siswa dalam memasuki jenjang pendidikan menengah pertama.(Hst).