Madiun, – SUARAJATIM.net
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun mengikuti kegiatan Penyusunan Informasi Jabatan dan Analisis Beban Kerja (ABK) di lingkungan Pemasyarakatan Tahun 2025 yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (25/8).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Esterinaria Boru Sagala, serta staf kepegawaian Lapas Pemuda Madiun. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memperkuat tata kelola organisasi, terutama dalam hal perencanaan kebutuhan pegawai dan efisiensi beban kerja di unit-unit pelaksana teknis pemasyarakatan.
“Melalui kegiatan ini, kami bisa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pemetaan jabatan serta analisis beban kerja yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan kepegawaian,” ujar Esterinaria usai mengikuti kegiatan.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan jajarannya dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, informasi jabatan dan analisis beban kerja merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena hasil dari penyusunan informasi jabatan dan analisis beban kerja akan menjadi dasar dalam pengembangan SDM yang lebih terstruktur dan profesional di Lapas Pemuda Madiun,” ujar Wahyu.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kinerja organisasi dan menjadi dasar yang kuat dalam penataan serta penguatan sumber daya manusia di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (YAHYA)
%20(50%20x%2050%20cm).jpg)
