Iklan

 


MAN 3 Panekan Hidupkan Legenda Babad Turi di Pawai Budaya HUT ke-80 RI

Redaksi
Sabtu, 23 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-23T12:35:25Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Magetan – Suarajatim.net Dalam rangka memeriahkan pawai budaya peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, MAN 3 Panekan menampilkan fragmen kisah sejarah asal-usul Desa Turi, Kecamatan Panekan. Penampilan tersebut berlangsung meriah di sepanjang rute pawai di kawasan Alun-Alun Magetan dan berhasil menyedot perhatian ribuan penonton.

Kepala MAN 3 Magetan, Basuki Prihatin, menjelaskan bahwa pementasan drama kolosal dan tari-tarian tradisional yang dibawakan tim seni MAN 3 Panekan tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga sarat dengan nilai budaya. “Kami mengangkat cerita Babad Turi, sebagai bentuk pelestarian sejarah lokal agar tidak hilang ditelan zaman,” ungkapnya.

Menurut Basuki, nama Turi diyakini berasal dari kata “Dituturi” yang berarti dinasihati. Sejarah ini berkaitan dengan peristiwa pada masa peperangan antara Adipati Madiun Renggo Jumeno dengan Mataram. Saat itu, Adipati Paduduhan atau Rangga Keniten mendapatkan nasihat dari salah seorang utusan Mataram agar kembali berpihak ke kerajaan tersebut, sebab langkah Adipati Madiun dianggap keliru.

Rangkaian pertunjukan juga semakin meriah dengan partisipasi ibu-ibu yang menampilkan tarian dan kreasi budaya khas. Hal ini tak hanya menghibur masyarakat yang memadati jalan, tetapi juga memberikan pesan edukatif mengenai pentingnya menjaga warisan tradisi agar tetap hidup dan diwariskan ke generasi mendatang.

Pawai budaya ini sekaligus menjadi sarana mempererat kebersamaan antarwarga. Suguhan kisah Babad Turi diharapkan menjadi pengingat akan nilai persatuan dan semangat kemerdekaan, sekaligus meneguhkan tekad masyarakat Magetan untuk terus melestarikan seni dan budaya lokal.(*)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl