MAGETAN – Suarajatim.net Ketua DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Magetan, Sofyan, mendesak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) agar tidak takut melapor jika menemukan adanya pemotongan bantuan yang seharusnya diterima utuh.
“Saya menghimbau masyarakat Magetan untuk berani melapor apabila bantuan PKH yang mereka terima dipotong. Jangan takut, karena laporan itu penting untuk penegakan keadilan,” tegas Sofyan kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, berdasarkan informasi dari lapangan, banyak penerima PKH yang enggan bersuara karena takut namanya dicoret dari daftar penerima bantuan. Bahkan, kata Sofyan, tim LIRA sempat mendapati warga yang tiba-tiba menghindar saat hendak diajak bertemu untuk mengklarifikasi permasalahan.
“Awalnya mereka sudah siap hadir sesuai janji, namun tiba-tiba satu per satu pergi. Ini menunjukkan adanya rasa takut yang luar biasa,” ungkap salah satu warga yang meminta namanya dirahasiakan.
Sofyan juga menyoroti adanya dugaan ketimpangan data penerima PKH. Ia menyebut ada laporan warga penerima bantuan yang tiba-tiba hilang dari daftar tanpa penjelasan yang jelas.
“Selain dugaan pemotongan, saya juga menerima informasi adanya penerima yang sudah lama hilang dari daftar. Ini akan kami bedah lebih dalam dengan berkolaborasi bersama Dinas Sosial dan para pendamping PKH,” jelasnya.
LIRA Magetan menilai masalah ini tidak bisa dianggap sepele. Sofyan menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti semua laporan yang diterima, baik dengan tindakan preventif maupun pelaporan resmi jika ditemukan pelanggaran serius.
“Kalau terbukti ada penyimpangan, tentu akan kami sikapi sesuai aturan. Jika fatal, saya tidak segan-segan melaporkannya,” pungkasnya.(Hst).