Magetan – Suarajatim.net Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Black Hoe Budianto, bersama Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPD, Daniel Rohi, menggelar kegiatan sosialisasi toleransi dan keberagaman di dua lokasi, yakni Aula Desa Tamanarum Kecamatan Parang dan Aula Desa Genilangit Kecamatan Poncol, Rabu siang (24/9/2025).
Acara bertajuk “Sosialisasi Moderasi Beragama di Jawa Timur” ini diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari pengurus PAC, ranting partai, tokoh agama, serta pemuda setempat.
Dalam sambutannya, Agus Black menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya hidup berdampingan secara damai di tengah perbedaan.
“Hari ini kita mengajak bersama-sama menumbuhkan semangat toleransi. Dengan moderasi beragama, kita bisa menjaga kebersamaan yang berbasis kebhinekaan,” ungkap Agus Black.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi keberagaman di Jawa Timur relatif kondusif. Namun, masih ada kasus intoleransi di sejumlah daerah yang harus menjadi perhatian bersama.
Sementara itu, Daniel Rohi yang hadir sebagai pemateri menjelaskan bahwa perbedaan suku, agama, maupun budaya kadang memicu konflik sosial. Oleh karena itu, masyarakat perlu saling memahami dan menerima satu sama lain.
“Kesalehan tidak hanya diukur dari sisi spiritual, tetapi juga sosial. Toleransi berarti kita mampu memaafkan, memahami, dan hidup rukun di tengah keberagaman,” ujar Daniel.
Ia menegaskan bahwa Pancasila adalah perekat utama bangsa. Tanpa Pancasila, persatuan akan sulit terwujud. “Perbedaan itu bukan ancaman, justru menjadi kekayaan yang harus kita jaga sebagai bangsa Indonesia,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Agus Black dan Daniel Rohi berharap masyarakat Magetan semakin menyadari bahwa perbedaan adalah hal wajar yang harus dirawat dengan sikap saling menghormati. Dengan demikian, harmoni sosial dapat terus terjaga dan menjadi modal penting bagi pembangunan di Jawa Timur.
%20(50%20x%2050%20cm).jpg)
