SUARA JAWA TIMUR 09.025.
Sesuai prosedur , jika pencarian terduga pelaku kekerasan / pembunuhan kabur dan dalam sekian hari belum ketemu , maka Kepolisian dibantu alat yang mampu mendeteksi obyek , yaitu Anjing Pelacak.
Hal itu juga dipakai , dalam pencarian terduga pelaku Pembunuhan keluarga di daerah Temon Arjosari Pacitan yang menewaskan 1 orang dan melukai 4 orang dalam satu keluarga.
Menurut Kapolsek Arjosari Ferry Ardianto , Anjing pelacak milik Polda Jatim jumlah yang diturunkan 2 ekor , saat ini sedang melakukan pelacakan pelaku Pembunuhan di wilayah temon Arjosari Pacitan.
Didampingi Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro , tim dari Polda Jatim menyisir hutan dari mulai Hutan Arjosari sampai Bandar , doakan segera dapat hasilnya , tegas Ferry yang buru buru nyusul ke lokasi pencarian .
Ferry tidak ikut mendampingi dari awal, karena sedang ada giat lain di Mapolres Pacitan.
Sekedar diketahui , bahwa Pembunuhan satu keluarga di desa Temon Arjosari membuat geger di kota Pacitan yang jarang terjadi beberapa tahun belakangan ini.
Dalam pembunuhan yang dipicu mantan istri mau kawin lagi ini , membuat masa depan terduga pelaku ( Wawan) bernasib suram , karena ditengah pemberkasan / pengangkatan sebagai Tenaga P3K Wawan justru melakukan pembunuhan yang menewaskan 1 orang dan melukai 4 orang....( Gustik)