Wawan bakal diancam hukuman mati
Suara Jatim. 09.025.
Arga Novalisky , korban kekerasan di Desa Temon Arjosari Pacitan akhirnya meninggal dunia , usai dirujuk di rumah sakit Bethesda Jugjakarta.
Menurut dr Johan Putranto dari pihak rumah sakit Daerah Pacitan mengatakan bahwa Arga Novalisky adalah korban kekerasan yang paling serius luka lukanya diantara 3 saudaranya , kakek.ibu dan bibinya.
Karena luka yang amat serius tersebut , Novalisky dirujuk ke Jogja untuk mendapatkan perawatan /operasi dengan peralatan bedah yang memadai , sayang karena lukanya yang cukup parah , tadi malam Angga nyawanya tidak tertolong , kata Djohan.
Dengan meninggalnya Novalisky , berarti sudah 2 orang yang meninggal akibat kebrutalan ( Wawan) si penjaga sekolah SDN Kayen Pacitan , yang sebenarnya sedang proses pengangkatan P3K .
Kini Wawan sedang menghadapi Anjing dan regu tembak yang memburunya di sekitar Hutan lebat Nawangan dan sekitarnya.
Tidak itu saja , sesuai perbuatanya Wawan dipastikan akan menghadapi pasal berlapis lapis yang mengarah ke hukuman mati ,sedangkan jika hukuman mati benar benar dijatuhkan ke penjaga SD Kayen tersebut , berarti kelak bakal menghadapi Eksekusi regu tembak Polisi .
Eksekusi mati dihadapan regu tembak , adalah cara yang lazim digunakan untuk eksekusi bagi narapidana yang diputus hukuman mati oleh Undang Undang yang ada di Indonesia .
Terpidana akan diikat ditiang besi, kemudian peluru dari regu tembak dilepaskan...door...door ...door ......( Tim )