Program Makan Bergizi Gratis: Bentuk Kewajiban Pemerintah Layani Masyarakat

Redaksi
Selasa, 18 November 2025
Last Updated 2025-11-26T08:12:47Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Sosialisasikan Program MBG, Bentuk Kewajiban Pemerintah Layani Masyarakat

Malang, Jawa Timur (18/11) – SUARAJATIM.net

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Sosialisasi program MBG menjadi langkah awal pemerintah untuk mencetak generasi berkualitas menuju generasi emas 2045.

DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program MBG di Kota Malang pada Sabtu, (15/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah narasumber termasuk Anggota Komisi IX DPR RI, Gamal M.Biomed, Koordinator Kecamatan Bululawang, Nurul Faiziah, Anggota DPRD Kota Malang, Asmualik, serta ratusan peserta yang merupakan warga setempat.

Dalam pemaparannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Gamal, M.Biomed menegaskan bahwa MBG merupakan investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi emas Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa Indonesia menuju bonus demografi 2045, namun manfaatnya hanya dapat dirasakan jika kualitas SDM ikut meningkat.

“Sayangnya, indeks pembangunan manusia kita masih rendah dan tingkat stunting masih cukup tinggi. Stunting menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik, kemampuan belajar, hingga produktivitas saat dewasa. Karena itu intervensi negara sangat diperlukan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pola makan keluarga juga memiliki peran besar karena stunting tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, tetapi juga kelompok mampu akibat pola konsumsi yang tidak tepat.

Sementara itu, Koordinator Kecamatan Bululawang, Nurul Faiziah, menjelaskan bahwa program MBG telah berjalan sebagai pilot project selama 10 bulan dan sudah memberikan dampak nyata.

“Program ini bukan hanya meningkatkan gizi anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Bahan baku diperoleh dari sekitar dapur, dengan didorong oleh tenaga kerja dari warga setempat. Banyak anak menjadi lebih semangat sekolah karena kini dapat mengonsumsi makanan bergizi yang tidak selalu ada di rumah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nurul juga menekankan bahwa MBG membantu menekan stunting, underweight, dan obesitas, serta mendukung pemanfaatan pangan lokal seperti apel, jeruk, sayuran, tahu-tempe, dan hasil laut Malang.

Menambahkan, Anggota DPRD Kota Malang, Asmualik, menilai MBG sangat penting untuk peningkatan kesehatan dan prestasi belajar anak.

“Makanan sehat mampu mencegah penyakit, meningkatkan konsentrasi, dan mendorong kualitas belajar. Program ini harus terus didukung, dipantau, dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal agar benar-benar efektif,” jelasnya.

Sosialisasi program MBG di Malang ini semakin menegaskan kembali komitmen berbagai pihak dalam memperkuat kualitas gizi anak Indonesia dan mempercepat pencapaian target penurunan stunting nasional melalui pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. (RED)

 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl