Pacitan, SUARAJATIM.net
Ketua DPRD Pacitan, Dr Arif Setya Budi, S. Sos, M. Pd atau yang akrab disapa Mas ASB meminta Gen Z atau anak-anak muda saat ini untuk tidak gengsi bertani.
Hal tersebut disampaikan oleh ASB saat menggelar
Reses Masa Sidang I di Desa Losari, Kecamatan Tulakan, Pacitan pada Rabu
(19/11/2025).
"Untuk apa gengsi, kalau kantong tidak berisi ", tegas ASB yang disambut tepukan tangan hadirin.
Dia menyebutkan bahwa dengan bertani justru mendatangkan banyak keuntungan alias cuan.
"Yang terjadi adalah mereka (Gen Z) lebih memilih menjadi pegawai walaupun itu SUKWAN, padahal gajinya tidak cukup untuk kebutuhan sebulan. Jika itu dipertahankan maka akan menimbulkan masalah kedepan, apalagi sudah berumah tangga, akan menimbulkan persoalan ekonomi," jelas ASB.
Untuk itu, ASB meminta agar anak-anak muda di Pacitan mau bertani.
"Jangan gengsi berkebun ataupun bertani, dengan sinergitas bersama tidak ada petani yang hidup miskin jika dikelola dengan baik," tambahnya.
ASB menyebutkan bahwa ada Pemuda di Pacitan yang sukses menanam Cabai dan Melon.
"Seminggu bisa omzet 80 juta seminggu. Ini bisa dijadikan contoh. Pertanian sangat dibutuhkan dan pasarnya jelas, " Ungkap ASB.
Untuk itu, ASB mendorong agar pertanian di Pacitan bisa terus berkembang.
“Saya sangat senang, karena di Dusun Pakel Desa Losari ini ada Green House yang menanam sayuran. Seperti Bayam, Kangkung, Cabai dan lainnya. Pasarnya jelas, seperti Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Ini bisa dijadikan contoh, bagaimana kebutuhan pangan bisa dicukupi dari Pacitan sendiri. Kedepan saya ingin ada Green House, Green House yang banyak, agar dunia pertanian bisa menyenangkan dan bisa cuan,” ASB.
Yang
unik, ASB menggelar Reses di tengah area persawahan di Dusun Pakel Desa Losari.
Menurutnya,
bertemu langsung dengan masyarakat di lahan pertanian ataupun di sawah sangat
menggembirakan.
"Saya
senang berkegiatan di lapangan, karena asal saya dari Prambon, Desa Jatigunung,
Tulakan. Hari ini saya melaksanakan amanah sebagai wakil rakyat untuk bertemu
dengan konstituen. Setahun tiga kali. Hasil reses ini merupakan perencanaan
untuk anggaran tahun 2027 mendatang," Jelasnya.
Apa
yang bisa diusulkan, lanjut ASB, bisa infrastruktur, pertanian, pemberdayaan,
pendidikan.
"Saya
lebih menyoroti pertanian, karena sesuai dengan program Presiden Prabowo
Subianto yaitu ketahanan pangan. Saya ingin anak-anak muda Pacitan kedepan bisa
mencintai pertanian karena sebenarnya jika dikelola dengan baik bisa cuan dan
menghasilkan, " Lanjut nya.
Dalam Reses tersebut, ASB juga menerima aspirasi dibidang pendidikan dan infrastruktur serta pertanian.
"Ini
nanti akan kami catat dan dimasukkan dalam anggaran tahun 2027." Tutupnya.
Menurut
salah satu warga, Feri Nurwanto, dirinya senang dengan kegiatan Reses tersebut.
"Kebetulan
saya mengelola green House untuk menanam sayuran. Kebutuhannya sangat tinggi,
apalagi ada MBG, sehingga sinergitas dengan berbagai pihak salah satunya adalah
dengan Mas ASB, selain Ketua DPRD juga wakil rakyat yang senang dengan dunia
pertanian. Ini sangat membantu kami untuk terus tumbuh dan berkembang. "
Ucapnya.
Sementara,
Tumarno, Kepala Desa Losari menyambut baik kegiatan tersebut.
“Dimana
rakyat bertemu langsung dengan wakilnya di DPRD,” ucapnya.
Apalagi,
kata Tumarno, baru kali ini ada anggota DPRD Pacitan yang reses di Dusun Pakel
dan reses di tengah sawah.
“Harapan
kita bisa, Desa Losari lebih maju kedepannya. Karena setelah ini, warga desa
menjadi lebih semangat untuk Bertani, nanti hasil pertanian akan kita Kelola
melalui BUMDes dan Koperasi DesaMerah Putih," tambahnya. (yah).



