PONOROGO –Suarajatim.net Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas publik ditunjukkan SMK Negeri 1 Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, dalam pelaksanaan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan. Sekolah tersebut menggandeng TNI dari Kodam V/Brawijaya sebagai mitra pendamping dan pengawas eksternal guna memastikan program berjalan sesuai ketentuan.
Perwakilan TNI dari Kodam V/Brawijaya menyampaikan apresiasi atas keterbukaan informasi dan koordinasi yang dinilai sangat baik dari pihak sekolah. Pendampingan dilakukan sebagai bagian dari pengawalan agar pelaksanaan revitalisasi berjalan efektif, tepat sasaran, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Sejak awal kehadiran kami, pihak sekolah menyambut dengan sangat terbuka. Seluruh informasi terkait perkembangan program revitalisasi disampaikan secara jelas dan akurat. Ini merupakan praktik baik yang patut menjadi contoh bagi satuan pendidikan lainnya,” ujar perwakilan TNI saat melakukan peninjauan lapangan.
Menurutnya, transparansi dalam program pembangunan pendidikan memiliki peran penting untuk menjaga kepercayaan publik. Keterbukaan tersebut memungkinkan masyarakat ikut mengawasi sekaligus memberikan masukan yang konstruktif demi perbaikan kualitas pelaksanaan program.
Ia juga menegaskan bahwa keterbukaan yang diterapkan SMKN 1 Ngrayun mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari tahapan pekerjaan hingga kesesuaian pelaksanaan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditetapkan pemerintah pusat.Pelaksanaan Sesuai RAB dan Terbuka untuk Pengawasan
Pengawalan oleh TNI, lanjutnya, bertujuan memastikan dana revitalisasi dimanfaatkan secara optimal dan tidak menyimpang dari peruntukannya. Dengan komunikasi yang intens antara pihak sekolah dan pendamping, pelaksanaan proyek dinilai berada pada jalur yang benar.
Kepala SMKN 1 Ngrayun, Sumadi, menyampaikan apresiasinya atas peran TNI Kodam V/Brawijaya yang turut terlibat dalam pengawasan eksternal. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen menjalankan seluruh tahapan revitalisasi sesuai RAB.
“Program revitalisasi ini kami pastikan berjalan sesuai perencanaan dan ditargetkan selesai tepat waktu. Kehadiran TNI sebagai pendamping menjadi penguatan pengawasan agar pelaksanaan tetap sesuai aturan,” ungkap Sumadi.
Menutup keterangannya, perwakilan TNI Kodam V/Brawijaya kembali menegaskan apresiasi terhadap integritas Kepala Sekolah beserta seluruh tim SMKN 1 Ngrayun dalam menjalankan pembangunan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami mengapresiasi dedikasi pihak sekolah yang konsisten menjalankan pembangunan sesuai RAB dan prinsip keterbukaan. Ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang lebih baik bagi para siswa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ngrayun,Sumadi menegaskan bahwa transparansi merupakan komitmen utama sekolah dalam pelaksanaan program revitalisasi. Menurutnya, pelibatan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan institusi pengawas, menjadi kunci keberhasilan program.
“Kami percaya bahwa keterbukaan dan kolaborasi akan memberikan manfaat maksimal bagi siswa dan lingkungan sekolah,” jelasnya.
Pihak sekolah berharap sinergi positif antara institusi pendidikan dan pihak pengawas ini dapat terus berlanjut hingga seluruh tahapan revitalisasi rampung, sekaligus menjadi teladan bagi pelaksanaan program pembangunan pendidikan lainnya di wilayah Ponorogo.
Program revitalisasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan berkualitas.(Hst).
