Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Kemenimipas, Tinjau Langsung Pelayanan Kunjungan Natal
Madiun,
– SUARAJATIM.net
Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menerima kegiatan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) dari Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Kementerian Imigrasi
dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Kamis (25/12).
Kegiatan
tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo,
beserta jajaran struktural.
Kegiatan
ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media, Staf Khusus
Menteri Bidang Hubungan Kemasyarakatan, Tenaga Ahli Menteri, serta Kepala
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur.
Rombongan
berkesempatan meninjau berbagai fasilitas Lapas Pemuda Madiun, dimulai dari
kolam bioflok ikan nila yang berada di halaman depan lapas, kemudian
dilanjutkan ke ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), ruang layanan
kunjungan, hingga peninjauan sarana rekreasi warga binaan di kawasan Sendang
Klangenan.
Di
ruang layanan kunjungan, Staf Khusus Hubungan Kemasyarakatan, Ahmad Fanani,
berkomunikasi langsung dengan warga binaan dan keluarganya, menanyakan
pelayanan serta pengalaman mereka selama mengikuti prosedur kunjungan.
“Kami
mengapresiasi layanan kunjungan yang diberikan Lapas Pemuda Madiun. Pelayanan yang
ramah, tertib, dan transparan ini mencerminkan komitmen lapas dalam memberikan
hak-hak warga binaan secara optimal,” ujar Fanani.
Kegiatan
dilanjutkan dengan peninjauan sarana rekreasi warga binaan di kawasan Sendang
Klangenan. Dalam perjalanannya, rombongan disambut dengan penampilan yel-yel
pramuka dan irama musik hadrah dari santri warga binaan, menambah suasana
hangat dan kekeluargaan.
Kepala
Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi
motivasi bagi seluruh jajaran lapas untuk terus meningkatkan pelayanan dan
pembinaan bagi warga binaan.
“Kunjungan
ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menerima masukan langsung, sekaligus
menampilkan berbagai inovasi pembinaan yang kami lakukan. Semoga ke depannya,
Lapas Pemuda Madiun dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan
secara menyeluruh,” ujar Wahyu.
Melalui
kunjungan ini, Lapas Pemuda Madiun berharap semua layanan yang diberikan, mulai
dari kunjungan hingga sarana rekreasi, dapat lebih optimal, aman, dan humanis,
sehingga warga binaan merasa nyaman dan termotivasi dalam mengikuti pembinaan
selama masa pidana. (RED)


