Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, prinsip kemenangan Ipong - Bambang

 

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut dua, Ipong Muchlissoni - Bambang Tri Wahono.

Ponorogo - Suara Jatim

Juru Bicara Milenial Ipong - Bambang, Najih Muhammady, menyampaikan bahwa tanggal 5 Desember 2020, adalah hari terakhir kampanye menjelang coblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ponorogo tanggal 9 Desember 2020 mendatang. "Seringkali, di masa-masa seperti ini, ada berbagai macam dinamika yang terjadi di tengah-tengah Masyarakat. Menyikapi hal tersebut, pasangan calon Ipong – Bambang pun mengajak segenap elemen Masyarakat untuk senantiasa menjaga kondusifitas menjelang hari coblosan," Ujarnya, Sabtu (05/12/2020).

Khusus pesan yang disampaikan kepada para pendukungnya, pasangan calon Ipong – Bambang tak henti-hentinya senantiasa mengajak agar mengisi pesta demokrasi ini dengan kegembiraan, dengan hal-hal yang positif, tanpa menggunakan cara-cara menjatuhkan, atau bahkan jangan sampai membuat berita-berita bohong atau hoax yang dapat berpotensi memecah belah. "Sebagaimana filosofi Jawa; ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake. Dalam konteks Pilkada ini, pasangan calon Ipong – Bambang ingin meraih kemenangan kepercayaan dari Masyarakat, tanpa harus menjatuhkan siapapun. Karena bagi Ipong – Bambang, keutuhan Masyarakat Ponorogo adalah hal yang paling utama. Mengedepankan amar ma’ruf nahi mungkar dan senantiasa menjaga keguyuban, karena sejatinya itulah jati diri Masyarakat Ponorogo,"Tambah Najih.

Bagi pasangan calon Ipong – Bambang, majunya mereka dalam kontestasi Pilkada Ponorogo 2020 ini adalah sebuah jalan ikhtiar, panggilan hati untuk mengabdikan diri sepenuh hati, dengan tekad melanjutkan dan menuntaskan dari yang sudah dikerjakan sebelum-sebelumnya. "Pasangan Ipong – Bambang ingin terus membuat arti hadir diri menjadi berarti bagi Masyarakat Ponorogo tercinta. Karena pada hakikatnya, urip iku urup. Hidup itu hendaknya menyala, menjadi cahaya bagi yang lainnya. Hidup hendaknya dapat membawa manfaat dan kemaslahatan sebesar-besarnya bagi orang-orang yang kita cinta, bagi umat, bagi Masyarakat. Tentunya, semakin besar manfaat yang bisa diberikan, tentu akan lebih baik dan bermakna bagi orang banyak. Maka dari itulah, semasa periode pertama, Bupati Ipong Muchlissoni senantiasa mengajak dan melibatkan Masyarakat untuk selalu gotong royong menghadirkan pembangunan dan kemajuan keberlanjutan di Ponorogo, karena itulah ciri-ciri dan jati diri Masyarakat Ponorogo. Dan ini akan dilanjutkan bersama Pak Bambang di periode yang kedua," Urai Najih Muhammady.

Pasangan calon Ipong – Bambang pun mengajak kepada seluruh Masyarakat Ponorogo agar senantiasa menjaga kesehatan, mengingat saat ini merupakan pancaroba atau masa peralihan menuju musim hujan yang beberapa waktu ini turun mengguyur di berbagai wilayah Kabupaten Ponorogo. "Selain itu, harapannya agar Masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kondusifitas di tengah mendekati hari coblosan Pilkada,"Tandas Najih.

Dengan niat untuk menjaga amanah dan menuntaskan yang tertunda, pasangan calon Ipong – Bambang menyatakan siap untuk melanjutkan visi Kabupaten Ponorogo yang 2 kali lebih maju, berbudaya, dan religius. "Pasangan calon Ipong – Bambang pun mengajak seluruh Masyarakat Ponorogo yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS menyalurkan hak suaranya, dengan mengenakan baju batik, dan menitipkan kepercayaannya dengan mencoblos pasangan calon nomor urut 2 yang memakai baju batik di kertas surat suara. #AyoBatikanKeTPS tanggal 9 Desember 2020!,#CoblosBatike."Pungkas Najih Muhammady. (Mar/Jan)