DINKES PACITAN PATUHI INPRES PRABOWO.
Kadinkes Pacitan dr Daru Mustaka Aji
Suara Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Pacitan , tidak begitu mempermasalahkan pemotongan anggaran dari Pemerintah Pusat , karena pada dasarnya tujuan Presiden adalah baik.
Menurut dr Daru Mustaka Aji Kepala Dinas Kesehatan Pacitan , pemotongan anggaran seperti Perjalanan Dinas dan rapat rapat bisa disiasati dengan pola elektronik, seperti Zoom Meeting dan pola pola lain yang tidak memakan biaya.
Sedangkan anggaran yang diutamakan dan tidak banyak dipotong , adalah pengadaan alat alat kesehatan , Perbaikan / membangunan fasilitas kesehatan dan dan belanja pegawai ( utamanya tenaga kesehatan ) seperti Dokter dan tenaga tenaga kesehatan lain.
Terkait kekurangan tenaga dokter di Puskesmas Puskesmas di Pacitan , disampaikan salah satu pejabat Dinkes Pacitan yaitu drg Nur Farida , dokter yang masih kelihatan energik itu mengatakan, akan memanfaatkan pola rekrutmen Pusat yaitu melalui jalur Tes CPNS dan PPPK.
Seraya menghimbau kepada Masyarakat luas , Farida meminta para orang tua yang mempunyai anak kuliah di Kedokteran , agar mau membujuk anaknya untuk meniti karir di kampung halaman sendiri yaitu Pacitan , imbuh Farida.
Sekedar tambahan Informasi, pengetatan anggaran disemua Dinas, baik wilayah tingkat dua ( II ) Propinsi dan Pusat atas intruksi Presiden yang dituangkan dalam Inpres Nomer 1 tahun 2025.
Pagu anggaran perjalanan Dinas yang biasanya besar , rapat rapat di Hotel Mewah , event event besar seperti ulang tahun dan sejenisnya dikepras habis oleh Presiden Prabowo.
Untuk di Kabupaten Pacitan , hingga saat ini belum ada dinas manapun yang mengeluh atas pemotongan anggaran dimaksud , Hanya saja memang masih ada satu dua pejabat yang nekat melakukan perjalanan Dinas dengan memakai dalih menggunakan uang Pribadi..(tik)