Komisi A DPRD Magetan Bakal Panggil Sekwan Usai Lebaran, Polemik FGD Kian Memanas


MAGETAN – Suarajatim.net Polemik terkait Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Madiun terus bergulir dan memicu gelombang kritik tajam dari berbagai elemen masyarakat Magetan. Merespons hal ini, Komisi A DPRD Magetan berencana memanggil Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk meminta klarifikasi usai perayaan Idul Fitri.

Ketua Komisi A DPRD Magetan, Gaguk Arif Sujatmiko, menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami secara detail duduk perkara yang menyebabkan kegaduhan di media. “Usai lebaran, kami akan memanggil Sekwan untuk meminta penjelasan terkait kegiatan yang telah menimbulkan polemik besar ini,” ujar Gaguk. Ia mengakui belum mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi dan berjanji akan menggali informasi lebih dalam.

Langkah Komisi A ini mendapat dukungan dari Bupati DPD LIRA Magetan, Sofyan Yusroni. Ia menilai pemanggilan Sekwan merupakan langkah tepat guna mengurai permasalahan yang telah membuat resah masyarakat. “Kami tetap meminta hasil dari FGD ini agar dapat disampaikan secara transparan kepada publik,” tegas Sofyan.

Lebih lanjut, Sofyan menyoroti kejanggalan dalam pelaksanaan FGD tersebut. Menurutnya, secara administratif, pimpinan Dewan seharusnya mengetahui dan bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan. “Ini bukan sekadar soal permintaan maaf. Yang menjadi pertanyaan besar, mengapa pimpinan Dewan hanya sebatas tamu undangan dan tidak mengetahui detail kegiatan? Saya meminta hasil FGD ini segera dirilis secara resmi melalui pers,” tandasnya.

Polemik ini semakin menjadi sorotan publik, dan masyarakat Magetan kini menunggu hasil pemanggilan Sekwan oleh Komisi A DPRD Magetan. Apakah kontroversi ini akan menemui titik terang, atau justru membuka fakta baru yang lebih mengejutkan? Semua mata kini tertuju pada langkah Komisi A pasca Lebaran.(Hst)