SMAN 1 Jetis Jalin Sinergi Strategis dengan Unesa untuk Perkuat SDM Unggul


PONOROGO –Suarajatim.net SMA Negeri 1 Jetis (Smantis) Kabupaten Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), khususnya dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan nota kesepakatan (MoA) digelar di Gedung E1 lantai 2 Fakultas Teknik Unesa. Dalam momen tersebut, rombongan SMAN 1 Jetis yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Samsul Hidayat, didampingi tim pengembangan sekolah, disambut oleh jajaran pimpinan fakultas.

Kerja sama ini mencakup sejumlah poin penting, terutama dalam upaya peningkatan kompetensi akademik dan keterampilan siswa melalui sinergi antara pendidikan menengah dan perguruan tinggi.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Semoga memberi kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing, demi kemajuan pendidikan dan pembangunan nasional,” ungkap Samsul Hidayat.

Samsul menambahkan bahwa Unesa sebagai institusi pendidikan tinggi akan menjadi mitra penting dalam membuka cakrawala siswa SMAN 1 Jetis menuju jenjang pendidikan lebih tinggi, serta menumbuhkan pola pikir inovatif dan adaptif.

Pihak Fakultas Teknik Unesa pun menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif SMAN 1 Jetis. Wakil Dekan Fakultas Teknik, Aries Dwi Indriyanti, menilai langkah Smantis sebagai bentuk progresifitas dalam membangun sekolah yang visioner.

“Kami sangat terbuka untuk kerja sama ini. Semoga menjadi awal dari banyak kolaborasi lain, termasuk pembukaan akses studi lanjutan bagi lulusan SMAN 1 Jetis di Unesa,” ujarnya.

Dalam perjanjian kerja sama, disepakati pula pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Unesa di bidang keterampilan seperti desain grafis, teknik sipil/elektro, dan teknologi informasi. Selain itu, SMAN 1 Jetis juga bersedia menjadi tempat pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bagi mahasiswa Unesa yang sedang menempuh pendidikan profesi guru.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan yang saling menguntungkan antara sekolah menengah dan perguruan tinggi, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.(Hst).