RSUD dr. Sayidiman Magetan Tegaskan Dewan Pengawas Telah Bekerja Sesuai Aturan

MAGETAN –Suarajatim.net  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Magetan memberikan klarifikasi resmi kepada masyarakat terkait isu yang beredar soal kinerja Dewan Pengawas (Dewas) rumah sakit yang disebut-sebut tidak berjalan maksimal.

Isu tersebut langsung ditanggapi oleh Direktur Utama RSUD dr. Sayidiman Magetan, dr. Rochmad Santoso. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalah pahaman di masyarakat.

“Kami ingin masyarakat mengetahui bahwa Dewan Pengawas RSUD telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai ketentuan. Tidak benar jika disebut Dewas tidak maksimal. Justru mereka berperan aktif dalam membantu kami menjaga dan meningkatkan mutu layanan rumah sakit,” ujar dr. Rochmad.

Lebih lanjut, dr. Rochmad menekankan bahwa Dewan Pengawas memiliki fungsi penting dalam sistem manajemen rumah sakit, terutama dalam pengawasan dan evaluasi kinerja layanan agar tetap berjalan sesuai standar.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pengawas RSUD dr. Sayidiman Magetan, Drs.Benny Adrian,M.Si.Ia menjelaskan bahwa pihaknya rutin melakukan visitasi atau kunjungan pemantauan layanan ke rumah sakit setiap bulan.

“Kami secara rutin datang ke rumah sakit untuk melihat langsung bagaimana layanan diberikan kepada masyarakat. Setiap temuan dan catatan kami diskusikan bersama pihak manajemen dalam rapat koordinasi. Dari situ, kami menyusun rekomendasi yang bertujuan untuk perbaikan layanan ke depan,” terang Benny Adrian.

Tak hanya itu, laporan dan hasil pengawasan Dewas juga secara berkala disampaikan kepada Kepala Daerah, sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi lembaga.

Melalui klarifikasi ini, RSUD dr. Sayidiman Magetan berharap masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan utuh. Pihak rumah sakit juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang lebih baik dan profesional.

“Kami selalu terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun. Namun, penting juga bagi kami untuk meluruskan informasi agar masyarakat tidak salah paham,” tutup dr. Rochmad.(Hst).