Makan bareng / kembulan ala Nabi diacara Peringatan Maulid di Masjid Al- Hidayah Kedawung Mentoro
Suara Jawa Timur.05.09.025.
Makan bersama / Kembulan ala Rosulullah kini mulai digemari oleh umat muslim di Pacitan , utamanya pada acara hari hari besar Islam , seperti Maulid Nabi , Isra Mi'raj atau hari hari besar yang lain.
Seperti yang dilakukan di Masjid Al Hidayah Dusun Kedawung Desa Mentoro Kabupaten Pacitan tadi malam ( 04/09) , Usai Ustad Drs Supriono MPd mengakhiri ceramahnya maka acara makan bareng ala Nabi dilaksanakan.
Ruang Masjid Al Hidayah yang luas , karpetnya dipasangi Tikar , ditambah daun pisang sebagai pelapis makanan sekaligus sebagai piring bersama.
Pelapis daun pisang yang panjangnya sekitar 10 meter ditaruh tampah berisi nasi udug , lauk pauk serta urap urapan , kemudian dikembul bareng sejumlah 30 orang .
Ustad Drs Supriono MPd dari Dinas Pendidikan kembul bareng ala Nabi di Masjid Al Hidayah Kedawung Mentoro Pacitan.
Drs Supriono MPd mengakui, bahwa trend Kembul Bareng ala Nabi seperti yang dilakukan ta'mir masjid Al Hidayah merupakan trend positif yang perlu digalakkan lagi ,setelah puluhan tahun hilang.
Membangkitkan aroma kehidupan Nabi ditengah masyarakat saat ini utamanya makan bersama , dapat memupuk persaudaraan sesama umat muslim , terutama dalam hal menikmati Rizky , tidak ada kaya atau miskin semua makan dalam satu wadah..
Sementara , salAh satu Panitia Peringatan Maulid Masjid Al Hidayah Mentoro Nur Hidayat mengatakan , bahwa acara Kembul bareng ini sebagai uji coba untuk acara acara selanjutnya , jika warga senang , maka acara berikutnya akan dilakukan hal yang sama , tujuanya yaitu untuk mengenang dan meneladani kehidupan Rosulullah di masa lalu.
Sekedar tambahan informasi , bahwa makan bareng merupakan tradisi bangsa Arab dimana Nabi di Lahirkan , hingga kini tradisi makan bareng masih menjadi kebiasaan bangsa Arab,utamanya Arab Baduy.. ( tik)
%20(50%20x%2050%20cm).jpg)
