Sosialisasi Program Makan Bergizi
Gratis (MBG) Dorong Sinergi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal di Sidoarjo
Sidoarjo, Jawa Timur - SUARAJATIM.net
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
terus disosialisasikan ke berbagai daerah, kali ini menyapa masyarakat
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Program MBG merupakan langkah nyata pemerintah
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi
seimbang sejak dini.
Sosialisasi program MBG kali ini
bertempat di
Gedung Serba Guna BUMDes Jati, Kecamatan Sidoarjo pada Selasa
(21/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, di
antaranya Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy
Kurniasari, Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, Mochamad Agil Effendi, Analis Kebijakan
Ahli Madya Direktorat Penyaluran Wilayah III BGN, Kol. Inf Erin Andriyanto, serta ratusan
masyarakat yang menjadi perserta sosialiasi.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX
DPR RI, Lucy
Kurniasari menegaskan bahwa MBG merupakan program prioritas nasional di bawah
kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang tidak hanya berorientasi
pada pemenuhan gizi anak, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi
masyarakat.
“Program MBG ini luar biasa karena
tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga
membuka peluang bagi pelaku UMKM seperti peternak ayam, pembudidaya lele, dan
usaha pangan lokal lainnya. Saya berharap setiap kecamatan di Sidoarjo dapat
memiliki SPPG sendiri agar distribusi tidak terlalu jauh dan kualitas makanan
tetap terjaga,” ujar Lucy Kurniasari.
Lucy juga menyoroti pentingnya
transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program. Ia
mengingatkan agar pengelolaan anggaran dilakukan dengan tanggung jawab penuh
tanpa mengambil keuntungan berlebih, serta mendorong gerakan makan buah dan sayur
sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk menekan angka stunting.
“Komite sekolah, guru, dan orang tua
harus dilibatkan aktif dalam mengevaluasi pelaksanaan program ini agar hasilnya
optimal dan benar-benar dirasakan oleh anak-anak kita,” tambahnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli
Madya Direktorat Penyaluran Wilayah III BGN, Kol. Inf Erin Andriyanto menjelaskan
bahwa MBG merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk mencetak generasi
unggul di masa depan.
“Pak Prabowo membentuk program MBG ini
demi generasi penerus bangsa. Melalui pemberian makanan bergizi, edukasi pola
makan sehat, serta pelibatan masyarakat sebagai relawan dapur dan pemasok bahan
pangan, diharapkan kualitas gizi anak meningkat dan ekonomi lokal ikut tumbuh,”
terangnya.
Erin menambahkan, penerima manfaat MBG
mencakup berbagai jenjang pendidikan serta kelompok non-didik seperti ibu hamil
dan balita, dengan standar pelaksanaan yang terus dievaluasi agar memenuhi
kriteria gizi seimbang dan higienitas tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Mochamad
Agil Effendi, menilai bahwa pelaksanaan MBG di Sidoarjo merupakan langkah
strategis menuju terwujudnya generasi emas 2045.
“Program MBG bukan hanya tentang gizi,
tapi juga perputaran ekonomi daerah. Pedagang sayur, ayam, dan buah bisa
menjadi pemasok bahan ke SPPG, sehingga roda ekonomi lokal terus berputar dan
masyarakat ikut merasakan manfaatnya,” tukasnya. (YAHYA).