Program BKK tahun 2025, Pemdes Sobrah Madiun wujudkan Infrastruktur Andalan
MADIUN, Suara Jatim.net
Pembangunan infrastruktur memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Efek berlipat yang dihasilkan pengembangan infrastruktur tidak hanya dirasakan di sektor ekonomi, tetapi juga berdampak pada pengembangan wilayah secara menyeluruh.
Oleh karena itu, kolaborasi semua pihak menjadi krusial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun ekonomi yang berkelanjutan.
Hal ini dibuktikan oleh Pemerintah Desa Sobrah Kecamatan Wungu kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui pembangunan infrastruktur rabat beton jalan di Dusun Sobrah tepatnya dari RT 08 RT 09 RW 02 Proyek tersebut berhasil diselesaikan pada tahun ini dan menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan aksesibilitas serta mendorong perekonomian masyarakat setempat.
Siti Asiyah SH Kepala Desa Sobrah kecamatan Wungu kabupaten Madiun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Madiun serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun.
Berkat dukungan melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2025 ,aspirasi masyarakat untuk memiliki akses jalan yang layak akhirnya dapat terwujud.
“Melalui program ini, kami telah merealisasikan pembangunan rabat beton yang berlokasi di Dusun Sobrah lor Kasun 01 RT 08 RT 09 RW 02 Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp 100 juta ( seratus juta rupiah) dengan spesifikasi volume 0,15x 3x 158 M” ungkap Agus Sunaryo Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
Agus Sunaryo menambahkan, pengerjaan proyek sepenuhnya melibatkan masyarakat Desa Sobrah Hal ini tidak hanya memberikan peluang kerja bagi warga setempat, tetapi juga memperkuat rasa gotong-royong dalam mewujudkan pembangunan desa.
Siti Asiyah SH menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini memiliki dampak besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendukung aktivitas ekonomi.
“Dengan adanya akses jalan yang memadai, kami yakin roda perekonomian desa akan semakin optimal. Jalur ini menjadi penghubung penting bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, baik untuk pendidikan, kesehatan, maupun usaha,” jelasnya.
Lebih lanjut, Siti Asiyah berharap program pembangunan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Menurutnya, pengembangan infrastruktur merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi desa secara keseluruhan.
Kesuksesan program ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam merealisasikan pembangunan. Infrastruktur yang baik menjadi tulang punggung pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“Pembangunan seperti ini adalah hasil dari kerja sama dan dukungan berbagai pihak. Kami berharap ke depan, program-program serupa dapat terus didorong, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” pungkas kades.

