Lama Vakum, Ipong Muchlissoni hidupkan lagi Karang Taruna di Ponorogo


Ipong Muchlissoni saat melantik Karang Taruna Kabupaten Ponorogo setelah sekian lama Vakum

Setelah lama vakum akhirnya karang taruna Kabupaten Ponorogo kembali terbentuk. Hal ini ditandai pelantikan pengurus Karang Taruna Kabupaten Ponorogo periode 2019–2024.

Sebanyak 115 pengurus Karang Taruna Kabupaten Ponorogo periode 2019-2024 yang dilantik diketuai oleh Ari Hersofianudin, dengan sekretaris Zainal Yusuf, serta Bendahara Abil Hasan Asyadili.

“Pengurus karang taruna terdiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Nahdlatul ‘Ulama, Muhammadiyah, dan komunitas – komunitas pemuda,” ungkap Ari Hersofianudin, Ketua Karang Taruna Ponorogo.

Ari Hersofianudin juga mengucapkan terima kasih kepada Ipong Muchlissoni yang sudah mendorong Karang Taruna kabupaten Ponorogo untuk bangkit kembali. Ini nantinya bisa menambah semangat kami dalam mensejahterahkan masyarakat dengan menggunakan revolusi industri 4.0.

“Produk Kabuputen Ponorogo siap go Internasional melalui karang taruna,” imbuhnya.


Sementara itu Ipong Muchlissoni mengatakan selamat atas dilantiknya pengurus karang taruna periode 2019–2024, setelah dilantiknya pengurus ini tidak ada waktu untuk santai, karena Karang Taruna memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat utama pemuda untuk merambah ke revolusi industri 4.0.

“Fokuskan pada kapasitas seluruh Pengurus Karang Taruna Kabupaten Ponorogo, sehingga bisa terwujudnya revolusi industri 4.0,” ujarnya.

Ipong juga sangat mengapresiasi karya yang sudah di hasilkan oleh karang taruna yang ada di desa-desa dalam hal pemberdayaan pemudanya sudah merambah ke pasar online.

“Seperti salah satu pengurus Karang Taruna Kabupaten Ponorogo yang juga sebagai angota karang taruna Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak membuat kerajinan wayang sebagai hiasan ruangan dan penjualannya sudah merambah pasar Nasional, dan masih banyak lainnya seperi di Kelurahan Jenes, Desa Singkil, saya sangat mengapresiasinya,” imbuhnya.

Ipong berharap dengan dibentuknya kembali organisasi Karang Taruna Kabupaten Ponorogo ini, bisa lebih cepat mengejar berbagai cita-cita yang ingin diwujudkan menuju Ponorogo lebih maju, berbudaya, dan religius.

”Dengan adanya organisasi karang taruna ini, bisa membantu Pemerintah dalam hal kepemudaan, untuk menuju Ponorogo lebih maju, berbudaya dan religius ini organisasi karang taruna bisa mengambil peran dan fungsinya,” pungk calon Bupati Ponorogo 2021-2024 itu. (Mar/Jun)