Lantik Dewas dan Dirut PDAM, Ini Target Yang Diberikan Bupati Trenggalek Kepada Direktur PDAM Baru

Bupati Trenggalek saat melantik Dewan Pengawas dan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Wening

Trenggalek - Suara Jatim

Melantik Dewan Pengawas dan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Wening, Bupati Trenggalek  Mochamad Nur Arifin berikan banyak target kepada Direktur PDAM yang baru. Target-target ini diberikan dengan harapan perusahaan milik Pemkab Trenggalek ini bisa terus membaik kedepannya dan pelayanan kepada masyarakat semakin prima.

Beberapa target penting diberikan diantaranya,  dimunta ada peta pipa air secara online sehingga maping keberadaan jaringan PDAM dapat dilihat dengan mudah. Sering terjadi saat ada pekerjaan fisik galian tanah ternyata menyentuh pipa PDAM sehingga bovor dam layanan kepada pelanggan terhambat.

Kemudian Water Taging di beberapa ruang terbuka hijau untuk mengurangi sampah plastik. 

"Tadi saya sampaikan kepada pak direktur ucapan terima kasih karena telah bersedia menjadi direktur Tirta Wening. Namun jangan lekas bahagia, harusnya perbanyak istigfar karena kedudukan semakin tinggi, ujiannya juga semakin berat," ujarnya saat melantik Direktur dan Dewas Perumda Tirta Wening, Jum'at (15/1).

Saya ingatkan lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut, "kontrak kerja yang ditandatangani diantaranya harus berintegritas dalam bekerjapun harus berbasis kepuasan masyarakat," imbuhnya.

PDAM saya harapkan bisa membuat peta jaringan aset yang ada di PDAM secara online, berbasi Geotaging.

Saya ingin nanti punya peta aset, dimana letak pompa air, dimana jaringan pipanya sehingga nanti bisa disinergikan dengan kedinasan yang lain.

Jangan sampai PU melebarkan jalan, terus pelaksana tidak tahu pipa PDAM dimana akhirnya pipa bocor dan akhirnya pelayanan masyarakat terhambat.

Sesuai yang kita bicarakan pada sesi akhir, Pak Direktur punya janji dengan saya untuk meningkatkan pelayanan melalui penataan jaringan perpipaan, termasuk perluasan jaringan, lanjutnya.

Terus akam melakukan perawatan pada transmisi dan pompa. Kemudian pengelolaan air hingga penanganan aduan yang berbasis Call Center yang aktif 24 jam.

Meningkatkan pelayanan, performa keuangan dan diikuti kesejahteraan karyawan. Bupati Arifin berpesan, "Tolong remonerasi benar benar berbasis kinerja dan berbasis kepuasan masyarakat," ujarnya.

Harus ada assesment survey dan masyarakat diberi kesempatan untuk menilai. Kalau kepuasannya baik ya terimakan penuh  namun bila tidak baik, sesuaikan dengan kepuasan masyarakat. Sehingga nanti tidak ada kinerja yang tidak mengacu pada kepuasan masyarakat.

PDAM juga harus ikut menyukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu menyediakan air bersih dan sanitasi bagi warga Trenggalek. Karena perusahaan daerah air minum saya minta ada pemasangan water tapping diseluruh RTH. Hal ini bisa dikomunikasikan dengan Dinas PKPLH, dimana lokasi-lokasinya, sehingga dapat mengurangi sampah plastik.

Termasuk menyukseskan anak perusahaan yang bergerak dibidang AMDK. Kalau PDAM ada unsur pelayanannya, namun AMDK murni bisnis, sehingga harus mampu memperoleh profit yang tinggi, namun dilain sisi juga harus beradaptasi dengan lingkungan, mendaur lagi sampah plastik yang diproduksi, tutup pria yang dipercaya memimpin Trenggalek hingga tahun 2024 itu. (is)