Kurangi Kepadatan, Rutan Kelas IIB Ponorogo Pindahkan Delapan Warga Binaan ke Sejumlah Lapas

PONOROGO – Suarajatim.net Dalam upaya mengatasi kelebihan kapasitas dan menjaga ketertiban, Rutan Kelas IIB Ponorogo melakukan pemindahan delapan warga binaan ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Kamis (27/2/2025). 

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi proses pembinaan.Pemindahan dimulai sejak pukul 05.30 WIB. Lima warga binaan pertama, termasuk YF (32), diberangkatkan menuju Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun dan tiba sekitar pukul 07.15 WIB. Dua lainnya, termasuk ES (26), dipindahkan ke Lapas Kelas I Madiun dan tiba pukul 07.45 WIB. Sementara itu, satu warga binaan terakhir, RIS (36), dipindahkan ke Rutan Kelas IIB Magetan dan tiba pukul 09.30 WIB.

Proses pemindahan dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka KPR) Gulang Rinanto serta Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Kayantah). Selain itu, pemindahan ini mendapat pengawalan ketat dari tiga petugas Rutan Ponorogo dan dua personel kepolisian untuk memastikan keamanan selama perjalanan.

Gulang Rinanto menegaskan bahwa pemindahan ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan rutan agar situasi tetap terkendali. "Kami memastikan seluruh prosedur pemindahan berjalan sesuai standar operasional, dengan pengamanan maksimal demi kelancaran dan keselamatan semua pihak," ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, menyatakan bahwa pemindahan ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan serta meningkatkan efektivitas pembinaan warga binaan. "Kami berupaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik dengan memastikan kapasitas rutan tetap dalam batas yang memungkinkan pembinaan berjalan optimal," kata Jumadi.

Setelah pemindahan ini, pihak Rutan Ponorogo akan melaporkan pelaksanaannya kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur untuk langkah-langkah lebih lanjut. Diharapkan, dengan adanya pengurangan kapasitas ini, pembinaan warga binaan dapat berlangsung lebih maksimal dan kondusif.