Kejuaraan 3x3 Bola Basket, Warna Baru dalam Grebeg Suro 2025 Ponorogo
PONOROGO – Suarajatim.net Rangkaian Grebeg Suro 2025 menghadirkan nuansa berbeda dengan hadirnya Kejuaraan 3x3 Bola Basket yang untuk pertama kalinya digelar di Bumi Reog. Kompetisi ini menjadi ajang pembinaan talenta muda sekaligus memperkenalkan format permainan yang lebih dinamis kepada generasi pelajar di Ponorogo.
Berlokasi di GOR Sahabat, Jalan Ir. Juanda, kejuaraan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (20–22 Juni 2025), dan melibatkan 25 tim dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Penanggung jawab kegiatan, Julianto Iwan, menyebut antusiasme peserta sangat menggembirakan.
“Antusiasme para pelajar di Ponorogo lumayan baik. Ini bisa menjadi modal kuat untuk pembinaan ke depan,” ujar Julianto di sela-sela pertandingan hari pertama, Jumat (20/6/2025).
Sebanyak 50 pertandingan dijadwalkan digelar pada hari pertama dari kelompok putra dan putri. Format 3x3 yang digunakan dalam kejuaraan ini berbeda dari sistem konvensional 5x5. Setiap tim hanya terdiri dari tiga pemain dan bertanding di setengah lapangan dengan satu ring basket.
Menurut Julianto, format 3x3 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan fleksibilitas permainan, serta lebih mudah dijangkau oleh sekolah atau klub yang belum memiliki fasilitas basket standar.
“Event resmi 3x3 seperti ini sangat jarang diadakan di Ponorogo. Biasanya hanya format 5x5 yang umum dimainkan,” ungkapnya. “Dengan sistem yang lebih sederhana ini, kami berharap lebih banyak generasi muda yang tertarik bermain basket.”
Ia menambahkan, kejuaraan ini diinisiasi oleh Klub Sahabat dan berhasil masuk dalam agenda resmi Grebeg Suro 2025, yang tahun ini mencakup 31 event budaya dan hiburan selama satu bulan penuh.
Partisipasi kejuaraan 3x3 dalam Grebeg Suro menunjukkan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk memperluas cakupan kegiatan, tidak hanya terbatas pada seni dan budaya, tetapi juga olahraga. Tujuannya bukan hanya pembinaan atlet muda, tapi juga memperkaya pengalaman warga, khususnya kalangan remaja, dengan hiburan yang bersifat kompetitif dan edukatif.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut Grebeg Suro dirancang sebagai lokomotif pertumbuhan daerah. “Grebeg Suro bertujuan meningkatkan derajat kota, mendongkrak Pendapatan Asli Daerah, mendorong UMKM, serta memberikan efek positif bagi sektor pariwisata,” ujarnya dalam konferensi pers menjelang pembukaan acara.
Dengan menggabungkan olah raga dan budaya dalam satu helatan besar, Ponorogo menunjukkan bahwa pelestarian tradisi dan inovasi pembinaan generasi muda bisa berjalan beriringan. Kejuaraan 3x3 Bola Basket di Grebeg Suro 2025 pun jadi bukti bahwa Bumi Reog terus bertransformasi menyambut masa depan.(Hst).