ROKOK ILEGAL MIMPI BURUK PENGUSAHA ROKOK DI PACITAN.
Pabrik Rokok Sukses di Mentoro Pacitan sempat dikunjungi Gus Iqdam..
Suara Jatim .12.07.025.
Akhir akhir ini marak peredaran Rokok Ilegal alias ( tanpa cukai) di Pacitan , umumnya rokok rokok tersebut beredar di warung warung kecil diperbatasan atau pegunungan.
Kebanyakan yang beredar rokok kretek tetapi banyak juga berjenis filter , harganya relatif murah antara 7000 per bungkus sampai 13.000 perbungkus jenis filter.
Dengan maraknya rokok ilegal di Pacitan , pengusaha Rokok resmi di Pacitan Widarto atau panggilan populernya Wiwit Sukses sempat mengeluh karena sangat merugikan perusahaanya , tolonglah yang berwenang bertindak untuk membasminya , terang Wid.
Tokoh yang beberapa waktu lalu, Pabriknya sempat dikunjungi Kiai Kondangan Gus Iqdam merasa rugi berat,pasalnya perusahaanya membayar pajak cukai hingga ratusan bahkan milyaran rupiah dalam setahun .
Sementara Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Kadinas Kominfo Pacitan Dodik Sumarsono sesuai arahan Bupati , bertekad sekuat tenaga turut membasmi rokok ilegal yang kini mulai marak lagi di Pacitan.
Buruh Petani Tembakau.
Dodik berencana melalui tangan tangan media yang tergabung di FPPA sebagai mitra kerjanya, mendorong media ikut menginformasikan jika ditemukan barang barang ( rokok) yang dijual non Cukai , ayo rokok ilegal kita basmi rame rame ,tegas Dodik.
Sementara salah satu Petani tembakau di Mentoro Sutikto , mengaku geram terhadap peredaran rokok ilegal , pasalnya selama ini hasil tembakaunya dijual ke pabrik yang sah seperti Gudang Garam yang secara rutin membina Petani tembakau.
Sutikto sangat setuju jika rokok ilegal di kenakan sangsi berat , sebab jika rokok resmi merugikan , maka pasokan tembakau miliknya juga akan berkurang , sekarang saya malah tidak nanam tembakau , karena disamping kondisi musim yang tidak menentu ,juga permintaan tembakau berkurang...( Tik)