Iklan

 


DPUPR Magetan Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu, Bangun TPS3R di Kelurahan Sukowinangun Senilai Rp499 Juta

Redaksi
Minggu, 17 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-17T03:50:19Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates



MAGETAN – Suarajatim.net Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan melalui Bidang Cipta Karya merealisasikan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Kelurahan Sukowinangun. Proyek ini dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Suko Resik mulai 15 April 2025, dengan anggaran Rp499 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi Kementerian PUPR.


Pembangunan TPS3R di  kelurahan Sukowinangun merupakan bagian dari rangkaian program pengembangan sistem pengelolaan persampahan di Kabupaten Magetan yang meliputi empat kelurahan dan satu desa. Program ini lahir dari usulan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan, yang menilai tingginya volume sampah di wilayah perkotaan dan pedesaan memerlukan solusi terpadu berbasis konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).


Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhktar Wakid, melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Rokhmad Zainudin, menegaskan bahwa TPS3R bukan sekadar tempat penampungan, tetapi pusat pengolahan sampah yang mampu mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomis.


“Di TPS3R ini, sampah akan dipilah antara organik dan anorganik. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos atau pupuk, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi bahan yang bisa dipasarkan kembali. Dengan begitu, kita mengurangi beban TPA, menjaga lingkungan tetap bersih, dan memberi peluang ekonomi bagi warga sekitar,” terang Rokhmad, Kamis (14/8/2025).


Rokhmad menjelaskan bahwa keberadaan TPS3R akan diperkuat dengan sistem pengelolaan berbasis komunitas. Masyarakat akan dilibatkan langsung dalam setiap tahapan, mulai dari pengumpulan, pemilahan, pengolahan, hingga pemasaran hasil daur ulang.


“Yang kita bangun bukan hanya fasilitas fisik, tapi juga budaya baru dalam mengelola sampah. Jika masyarakat aktif, keberlanjutan program ini akan terjamin, dan manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” tambahnya.


TPS3R juga akan terintegrasi dengan program edukasi lingkungan, pelatihan pengolahan sampah, dan sistem monitoring berbasis data, sehingga pemerintah daerah dapat memetakan titik-titik sumber sampah serta mengukur efektivitas pengurangan sampah di tingkat kelurahan.


Pemkab Magetan menargetkan proyek ini rampung sebelum akhir tahun, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan. Dengan hadirnya TPS3R di Sukowinangun dan wilayah lain, diharapkan masalah penumpukan sampah dapat teratasi, lingkungan lebih tertata, dan masyarakat terdorong untuk mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.(Hst).

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl