Kemerdekaan Adalah Amanah Pesan Inspiratif Kepala SMAN 3 Ponorogo di Usia ke-80 RI

PONOROGO – Suarajatim.net Riuh bendera merah putih berkibar di setiap sudut negeri, lagu-lagu perjuangan menggema, dan wajah-wajah ceria menghiasi perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Namun, di balik kemeriahan itu, Kepala SMAN 3 Ponorogo, Dr. Sasmita Pribadi,M.Pd.mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan sekadar pesta tahunan.

Bagi Sasmita, kemerdekaan adalah amanah—warisan besar dari para pejuang yang menuntut kita untuk terus melangkah, berkarya, dan menjaga persatuan. “Kemerdekaan bukan hanya untuk dikenang atau dirayakan, tapi untuk dijalankan. Setiap warga negara, terutama generasi muda, punya tanggung jawab moral untuk menjaga semangat kebangsaan,” ujarnya. senin (11/8/2025).

Sebagai pendidik, ia percaya bahwa medan juang di era ini adalah ruang kelas. Di sanalah anak-anak ditempa, bukan hanya untuk cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter, jujur, dan peduli pada sesama. “Jika dulu pahlawan mengangkat senjata, kini senjata kita adalah ilmu pengetahuan, integritas, dan kerja sama,” tegasnya.

Sasmita menekankan bahwa kemerdekaan sejati berarti bebas dari ketertinggalan, kebencian, dan apatisme. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari—mulai dari disiplin belajar, menjaga persaudaraan, hingga berani bersuara demi kebaikan bersama.

“Kita ingin anak-anak tumbuh mencintai negeri ini dengan tindakan nyata. Belajar dengan sungguh-sungguh, peduli terhadap lingkungan sekitar, dan berdiri tegak membela kebenaran adalah wujud nasionalisme hari ini,” tambahnya.

Memasuki usia 80 tahun kemerdekaan, Sasmita mengajak semua pihak menatap masa depan dengan optimisme dan komitmen. “Kemerdekaan adalah amanah yang harus kita jaga. Mulailah dari hal-hal kecil di rumah, di sekolah, hingga di ruang publik. Dari situlah masa depan Indonesia akan terbangun,” pungkasnya.(Hst).