Dugaan Pungli Warnai Persiapan HUT SMAN 1 Kawedanan, Iuran Bervariasi

Redaksi
Kamis, 09 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-09T08:22:43Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates




Magetan -Suarajatim.net  Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMAN 1 Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diduga diwarnai praktik pungutan liar (pungli) yang membebani para orang tua siswa. dalam acara hut akan menggelar wayangan dan pengajian .Beberapa wali murid mengaku diminta membayar iuran dengan nominal bervariasi tanpa kejelasan dasar yang sah.


Salah satu orang tua siswa yang enggan disebut namanya mengungkapkan, awalnya pihak sekolah meminta iuran sebesar Rp400.000 per siswa. Namun setelah itu, ada lagi permintaan pembayaran secara mencicil sebesar Rp150.000, dan terakhir muncul putusan hanya membayar iuran  Rp100.000 per siswa.


“Katanya untuk kegiatan HUT sekolah, tapi kok jumlahnya berubah-ubah. Kami para orang tua jadi bingung dan keberatan,” ujar salah satu wali murid kepada wartawan, Rabu (9/10).


Ketika media mencoba melakukan konfirmasi langsung ke pihak sekolah, Kepala Sekolah SMAN 1 Kawedanan tidak berada di tempat. Petugas keamanan (satpam) yang ditemui di gerbang sekolah mengatakan bahwa kepala sekolah sedang menghadiri acara di luar.“Bapak Kepala Sekolah tidak di sekolah, ada acara di luar,” ujar petugas tersebut singkat.


Upaya konfirmasi selanjutnya kepada pihak Humas sekolah juga tidak membuahkan hasil. Menurut informasi dari petugas keamanan, Humas sedang dinas luar (DL). Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan penjelasan resmi terkait dugaan pungutan tersebut.


Sikap tertutup pihak sekolah memunculkan kecurigaan bahwa ada hal yang disembunyikan. Sementara itu, beberapa orang tua berharap agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur turun tangan melakukan pemeriksaan dan klarifikasi atas dugaan pungutan yang dinilai memberatkan tersebut.


“Kami hanya ingin transparansi. Kalau memang iuran itu resmi dan disepakati bersama, seharusnya ada surat resmi atau rapat dengan komite. Jangan tiba-tiba diminta bayar tanpa dasar yang jelas,” tambah wali murid lainnya.




Hingga kini, publik menunggu kejelasan dari pihak sekolah maupun dinas terkait untuk memastikan apakah pungutan tersebut dilakukan sesuai aturan atau termasuk kategori pungutan liar yang melanggar ketentuan.(Hst).

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl