MAGETAN - Suarajatim.net Insiden memalukan terjadi di GOR Ki Mageti Magetan saat berlangsungnya Grand Final Livoli Divisi Utama 2025, Sabtu malam (19/10). Pertandingan bergengsi tingkat nasional itu sempat dihentikan selama dua jam akibat atap GOR bocor ketika hujan deras mengguyur wilayah Magetan.
Kondisi tersebut langsung menjadi sorotan publik, terlebih pertandingan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi nasional. Tetesan air yang jatuh di tengah lapangan, tepat di area wasit kedua, membuat pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena dikhawatirkan membahayakan pemain.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Magetan Suyatno yang kebetulan hadir di lokasi menyampaikan keprihatinannya dan meminta Pemkab Magetan segera memperbaiki GOR Ki Mageti melalui dinas terkait.
“Pemkab harus segera turun tangan. Ini event nasional, dan Magetan dipercaya menjadi tuan rumah. Kondisi GOR bocor seperti ini tentu sangat memalukan,” tegas Suyatno, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan, Minggu (20/10).
Menurutnya, meskipun kebocoran yang terjadi tidak besar, namun cukup untuk menghentikan jalannya pertandingan selama dua jam, dan hal ini mencoreng nama baik Kabupaten Magetan di tingkat nasional.
“Magetan sudah lima kali dipercaya menjadi tuan rumah Livoli. Kepercayaan ini harus dijaga. Jangan sampai peristiwa seperti ini terulang lagi,” tambahnya.
Suyatno menekankan, kejadian ini menjadi peringatan bagi Pemkab Magetan agar lebih memperhatikan kondisi infrastruktur olahraga, terutama fasilitas yang digunakan untuk event berskala nasional. Ia berharap, pemerintah daerah segera melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh sebelum Magetan kembali dipercaya menjadi tuan rumah di masa mendatang.(Hst).