RSUD dr. Sayidiman Magetan Gelar Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) serta Manajemen Risiko Rumah Sakit

Redaksi
Kamis, 30 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-30T11:06:34Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates




MAGETAN –Suarajatim.net  Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap peningkatan mutu layanan dan keselamatan pasien, RSUD dr. Sayidiman Magetan menyelenggarakan Workshop Implementasi Efektif Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) serta Manajemen Risiko Rumah Sakit pada Selasa–Rabu, 28–29 Oktober 2025.


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan, dr. Rochmad Santoso, dan diikuti oleh seluruh jajaran manajemen rumah sakit, Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS), PIC mutu unit, serta validator mutu unit. Workshop ini menghadirkan narasumber nasional di bidang mutu pelayanan kesehatan, dr. Ika Rahayu Susanti, MMRS, Dipl. CIBTAC, CPS, CHQP, FISQua, yang memberikan materi mendalam terkait implementasi sistem mutu dan keselamatan pasien berbasis standar akreditasi rumah sakit.


Dalam sambutannya, dr. Rochmad Santoso menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata RSUD dr. Sayidiman untuk terus bertransformasi menjadi rumah sakit yang berorientasi pada mutu pelayanan dan keselamatan pasien.


“Peningkatan mutu bukan sekadar memenuhi standar akreditasi, tetapi sebuah budaya yang harus dibangun di seluruh lini rumah sakit. Setiap petugas memiliki peran dalam menjaga keselamatan pasien dan meningkatkan pelayanan,” ujarnya.


Menurutnya, manajemen rumah sakit membutuhkan tim dan komite mutu yang solid untuk mengelola kegiatan peningkatan mutu internal secara berkelanjutan. Dengan sistem pelaporan, pengukuran, dan evaluasi indikator mutu yang efektif, rumah sakit dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RSUD dr. Sayidiman Magetan.


Sementara itu, dr. Ika Rahayu Susanti dalam paparannya menjelaskan bahwa keberhasilan implementasi PMKP tidak hanya ditentukan oleh kebijakan manajemen, tetapi juga keterlibatan aktif seluruh tenaga kesehatan di setiap unit layanan.


" Keselamatan pasien harus menjadi prioritas utama. Dengan memahami manajemen risiko dan indikator mutu, setiap staf dapat mendeteksi potensi masalah lebih awal dan mengambil langkah preventif. Hal ini akan memperkuat budaya keselamatan di lingkungan rumah sakit,” jelasnya.



Workshop dua hari ini juga diisi dengan sesi pelatihan interaktif, simulasi penetapan dan evaluasi indikator mutu, serta pembahasan studi kasus insiden keselamatan pasien yang bertujuan meningkatkan keterampilan peserta dalam melakukan analisis dan tindak lanjut perbaikan.


Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sistem manajemen mutu di RSUD dr. Sayidiman Magetan serta menumbuhkan kesadaran seluruh jajaran untuk selalu mengedepankan pelayanan yang aman, berkualitas, dan berorientasi pada kebutuhan pasien.


“Dengan implementasi PMKP dan manajemen risiko yang efektif, RSUD dr. Sayidiman akan semakin siap memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan terpercaya bagi masyarakat Magetan,” pungkas dr. Rochmad.(Hst)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl