Lapas
Pemuda Madiun Perkuat Petugas dengan Pembaruan Inventaris Keamanan
Madiun,
— SUARAJATIM.net
Dalam
rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan menjaga stabilitas keamanan di lingkungan
Lembaga Pemasyarakatan, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun melaksanakan kegiatan
Pembaruan Inventaris Keamanan kepada Petugas P2U, Staf Kesatuan Pengamanan
Lapas (KPLP), serta Regu Pengamanan, Rabu (22/10).
Kegiatan
ini dilakukan melalui pendistribusian Fire Block dan Peralatan Huru-Hara, yang
diserahkan secara langsung kepada jajaran pengamanan. Pelaksanaan kegiatan
dipimpin oleh Kasubsi Keamanan, Renaldy Caesar A.P, dan diikuti Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS). Proses pembaruan inventaris berjalan dalam kondisi aman,
tertib, dan kondusif, serta didokumentasikan melalui Berita Acara Serah Terima
Barang sebagai bentuk akuntabilitas administrasi.
Kasubsi
Keamanan, Renaldy Caesar A.P, menjelaskan bahwa pembaruan ini merupakan bagian
dari langkah strategis penguatan sistem pengamanan di lingkungan Lapas Pemuda
Madiun.
“Penguatan
sarana keamanan merupakan hal yang esensial untuk memastikan petugas siap
menghadapi berbagai situasi. Pembaruan alat seperti Fire Block dan peralatan
huru-hara ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam menjaga keamanan dan
ketertiban,” tegas Caesar.
Kepala
Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, juga menyampaikan bahwa pembaruan
inventaris ini merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan kesiapan
pengamanan dan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam
Lapas.
“Inventaris
keamanan seperti Fire Block dan peralatan huru-hara adalah elemen vital dalam
mendukung tugas-tugas pengamanan. Dengan pembaruan ini, kami berharap seluruh
petugas semakin siap dan sigap dalam menghadapi potensi gangguan yang mungkin
terjadi,” ujar Wahyu.
Lebih
lanjut, Wahyu menegaskan pentingnya sinergi antar unsur pengamanan dalam
menjaga situasi lapas tetap kondusif dan bebas dari potensi gangguan.
Kegiatan
ini juga sejalan dengan komitmen Lapas Pemuda Madiun dalam mewujudkan
lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan profesional melalui penguatan
sarana pendukung serta kesiapan personel.