Madiun Suara Jatim
Pemkab Madiun kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST). Kali ini BST digelar di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, pada Kamis 27/11/2025.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Madiun turun langsung kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Bhakti Sosial Terpadu kali ini menyasar berbagai kebutuhan dasar masyarakat, diantaranya yakni pelayanan kesehatan gratis
Tidak hanya di bidang kesehatan, BST ini juga memberikan perhatian pada sektor ekonomi dan sosial.
Selain itu ada Bazar UMKM menghadirkan produk-produk unggulan lokal yang memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk memasarkan produknya.
Ada juga pelayanan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran, yang sangat membantu masyarakat dalam mengurus dokumen penting.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bhakti Sosial Terpadu ini bukan hanya sekadar memberikan pelayanan, tetapi juga sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Kabupaten Madiun mendapatkan akses yang sama terhadap pelayanan publik, tanpa terkecuali," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan antara pemerintah daerah dan perintah desa serta masyarakat.
"Bhakti Sosial Terpadu Pemkab Madiun ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan pelayanan yang merata dan menyentuh kebutuhan dasar, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun semakin meningkat," tandasnya.
Kepala Disperindagkop-UM Indra Setyawan menyampaikan, peran Disperindagkop-UM dalam acara BST itu untuk memberikan layanan kepada masyarakat melalui pasar murah yang menyediakan beberapa bahan pokok masyarakat.
"Peran kami disini yang pertama untuk memberikan layanan kepada masyarakat dalam menyediakan Sembilan Bahan Pokok (Sembako)," Ujar Indra saat ditemui disela mendampingi Bupati Madiun meninjau stand Disperindagkop-UM.
Menurut Indra, Pasar murah yang disediakan oleh Disperindagkop-UM dalam acara BST ini diharapkan dapat mendongkrak daya beli masyarakat Desa Muneng khususnya.
"Diharapkan dapat untuk mendongkrak kemampuan daya beli masyarakat yang meliputi Beras, Gula, Minyak goreng, Telur dan Bawang Putih," jelas Indra.
Selain menggelar pasar murah yang menyediakan bahan pokok, Kata Indra, Disperindagkop-UM juga memfasilitasi UMKM desa setempat untuk menjual prodak lokal mereka sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luar.
"Selain itu kita juga memfasilitasi UMKM untuk menjual produk mereka agar dikenal juga oleh masyarakat luar," tambahnya.(Wit).
