Keracunan Massal di Mantingan, Puluhan Santri dan Siswa Dilarikan ke Rumah SakitMantingan

Redaksi
Kamis, 04 Desember 2025
Last Updated 2025-12-04T10:57:16Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates





Ngawi - Suarajatim.net Warga Mantingan digemparkan oleh kabar banyaknya korban yang berjatuhan di pondok pesantren dan sekolah setempat. Para korban, terdiri dari santri dan siswa, mengalami gejala mirip keracunan massal seperti muntah-muntah, pusing, dan lemas mendadak.


Kejadian bermula sejak pagi hari, ketika sejumlah anak mulai mengeluhkan mual setelah sarapan. Dalam beberapa jam, keluhan menyebar cepat hingga puluhan anak harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Warga sempat panik karena jumlah korban terus bertambah dan banyak yang membutuhkan penanganan darurat.kamis(4/12/2025).


Dugaan kuat menyebutkan bahwa insiden ini disebabkan oleh keracunan makanan massal. Faktor yang menjadi sorotan antara lain kesamaan menu makanan yang dikonsumsi para korban, kondisi dapur yang diduga tidak higienis, kemungkinan bahan makanan terkontaminasi, dan pengolahan makanan yang tidak sesuai standar kesehatan. 


Warga juga mempertanyakan legalitas dan pengawasan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bintang Mantingan yang berlokasi dekat tempat kejadian, serta potensi paparan lingkungan yang tidak memenuhi standar kebersihan.



Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Kesehatan telah menerjunkan tim untuk mengambil sampel makanan dari pesantren dan sekolah, melakukan pemeriksaan laboratorium, memantau kondisi korban, serta melakukan investigasi menyeluruh untuk menemukan sumber keracunan. 


Kepolisian juga melakukan penyelidikan awal untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian.Hingga siang hari, beberapa korban masih menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat. Sebagian sudah membaik, namun beberapa lainnya masih dalam pengawasan intensif karena mengalami dehidrasi berat. 


Warga mendesak pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dapur pesantren dan kantin sekolah, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas pelayanan gizi dan lingkungan sekitar, menstandarisasi keamanan pangan di semua lembaga pendidikan, serta menegakkan hukum jika terbukti ada kelalaian.


Insiden keracunan massal ini menjadi alarm keras bagi Kabupaten Ngawi, khususnya Mantingan, terkait urgensi pengawasan kesehatan dan higienitas di lingkungan pendidikan. Pemerintah diminta bergerak cepat untuk memastikan keamanan anak-anak dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl