Lapas Pemuda Madiun Hadiri Monitoring dan Evaluasi serta Konsolidasi TEKFORMA Tahun 2025

Redaksi
Jumat, 19 Desember 2025
Last Updated 2025-12-19T07:44:00Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Monitoring dan Evaluasi serta Konsolidasi TEKFORMA Tahun 2025 di Surabaya

 

Surabaya, – SUARAJATIM.net

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun turut menghadiri kegiatan Monitoring, Evaluasi, serta Konsolidasi Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (TEKFORMA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan.


Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Surabaya, Kamis (18/12), dan diikuti oleh 46 satuan kerja Pemasyarakatan se-Jawa Timur sebagai upaya memperkuat pemanfaatan teknologi informasi, fungsi kehumasan, serta kerja sama dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan.


Kegiatan dibuka dan dimoderatori oleh Kepala Subdirektorat Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, yang diawali dengan laporan kegiatan oleh Ketua Kelompok Kerja Komunikasi Publik. Selanjutnya, peserta menerima paparan materi utama bertema “Peran Media dalam Memperkuat Citra dan Reputasi Pemasyarakatan” yang menekankan pentingnya strategi komunikasi publik yang efektif, kolaboratif, dan berorientasi pada penguatan kepercayaan publik.


Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menyampaikan bahwa penguatan fungsi kehumasan dan pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan strategis dalam menghadapi tantangan Pemasyarakatan ke depan.


Ia menekankan pentingnya keseragaman narasi, kecepatan penyampaian informasi, serta profesionalisme jajaran dalam membangun citra Pemasyarakatan yang positif dan akuntabel.


Selanjutnya, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, menegaskan bahwa kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Konsolidasi TEKFORMA menjadi sarana evaluasi sekaligus penguatan sinergi antara pusat dan daerah.


Ia mendorong seluruh satuan kerja untuk terus mengoptimalkan sistem teknologi informasi, meningkatkan kualitas dan akurasi data, serta memperkuat peran kehumasan dan kerja sama secara terpadu dan berkelanjutan.

 

Pada sesi breakout room, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) mengikuti materi kehumasan dan kerja sama yang difokuskan pada penguatan peran pimpinan dalam pengelolaan komunikasi publik. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan latihan serta simulasi wawancara bersama awak media sebagai upaya meningkatkan kemampuan menyampaikan informasi secara tepat, terukur, dan bertanggung jawab.


Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman dan kapasitas jajaran Pemasyarakatan, khususnya dalam pengelolaan komunikasi publik dan pemanfaatan teknologi informasi.


“Melalui kegiatan ini, kami memperoleh penguatan strategi kehumasan dan pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diterapkan di satuan kerja, sehingga mendukung transparansi, akuntabilitas, serta peningkatan citra positif Pemasyarakatan,” ujarnya.


Sementara itu, peserta dari bidang kehumasan dan teknologi informasi mengikuti sesi breakout room yang membahas pengelolaan perencanaan konten (content plan) secara terstruktur, strategi penyampaian informasi yang efektif, serta penguatan kerja sama dengan berbagai pihak.


Materi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Kelompok Kerja Komunikasi Publik Ditjenpas, J.P. Budi Waskito, beserta tim, yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik, konsistensi pesan kehumasan, serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung publikasi kegiatan dan kinerja Pemasyarakatan.


Pada sesi terpisah, operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) mengikuti breakout room yang difokuskan pada pembahasan teknis pengelolaan Sistem Database Pemasyarakatan. Materi meliputi peningkatan akurasi dan validitas data, pemutakhiran data secara berkala, serta optimalisasi pemanfaatan sistem sebagai dasar pengambilan keputusan dan pelaporan kinerja satuan kerja Pemasyarakatan.


Dengan mengikuti kegiatan Monitoring, Evaluasi, serta Konsolidasi TEKFORMA Tahun 2025 ini, Lapas Pemuda Madiun berharap dapat semakin meningkatkan kualitas pengelolaan teknologi informasi, kehumasan, dan kerja sama secara profesional, inovatif, dan berkelanjutan guna mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima. (RED)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl