Langkah cepat memperkuat ketahanan lingkungan di Kabupaten Madiun
MADIUN, Suara Jatim.net
Pemkab
Madiun menanam pohon secara serentak di
tiga kecamatan sebagai langkah cepat memperkuat ketahanan lingkungan, sekaligus
menandai peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Rabu (10/12/2025).
“Wilayah
ini adalah hulu dari berbagai sumber mata air di Madiun. Untuk menjaga
keberlanjutan air, harus ada tanaman-tanaman kuat yang menjaga tanah dan
resapan,” ujar dr. Purnomo Hadi Wakil Bupati Madiun.
Selain
aksi tanam serentak, Pemkab Madiun juga mendorong program “Satu Rumah Satu
Pohon Produktif” untuk menjadikan Madiun sebagai daerah hijau dan produktif.
“Insyaallah
3-4 tahun itu akan mampu mengangkat kesejahteraan Kabupaten Madiun,” jelas
Wabup.
Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, Zahrowi, menyampaikan bahwa penanaman
dipusatkan pada tiga jenis kawasan prioritas yaitu area sumber mata air, lahan
kritis, dan sempadan sungai.
“Jenis
tanaman yang kami prioritaskan adalah yang memiliki kemampuan menyimpan air,
seperti aren, pule, trembesi, durian, mangga, serta alpukat yang cocok untuk
topografi pegunungan,” jelasnya.
DLH
menegaskan bahwa keberhasilan program tidak hanya dilihat dari jumlah pohon
yang ditanam, melainkan dari kemampuan pohon untuk tumbuh dan berkembang.
“Tidak
sekadar banyak. Yang penting pohon-pohon ini hidup dan berfungsi menjaga
ekosistem. Karena itu kami berharap masyarakat ikut merawat pohon yang sudah
ditanam,” tambahnya.
DLH
menargetkan aksi konservasi lingkungan menyentuh seluruh 15 kecamatan dalam 4–5
tahun ke depan, dengan pola tiga kecamatan setiap tahun.
Wabup
Purnomo Hadi menutup dengan pesan agar masyarakat lebih peduli terhadap
lingkungan, terlebih setelah melihat berbagai musibah banjir dan longsor di
sejumlah daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Musibah
di berbagai daerah menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Mari peduli
lingkungan. Kalau kita menjaga lingkungan, lingkungan juga akan menjaga kita,”
pungkasnya.(Wit)



