Diduga gara gara rem motor matic nyawa pasutri melayang.
Suara Jatim.22.07.025.
Jika ditotal sudah berapa puluh bahkan ratusan yang tewas , akibat diduga rem blong sepeda motor jenis matic.
Kalau di Pacitan tercatat , wisatawan asal Bali , suami istri warga Kayen dan terakhir kecelakaan maut yang juga menimpa suami istri di sekitar jalan Karanggede - Tokawi , yang penyebabnya diduga juga rem blong motor matic jenis Honda Beet.
Yang tragis , setiap kecelakaan motor matic, selalu kecelakaan tunggal yang ditunggangi Suami Istri dan diduga penyebabnya rem blong , cuma bedanya dua kecelakaan di daerah karangnongko beberapa waktu lalu jenis kendaraanya Vario.
Untuk kecelakaan di dusun Sendang Desa Karanggede dilaporkan dari Kepala Kepolisian Sektor Arjosari Ferry Ardyanto , bahwa kendaraan yang ditunggangi korban Supriyanto dan Kartini ( Pasutri) jenis Honda Matic nopol AE 5028 XD.
Kata Ferry , untuk sementara pasutri yang salah satunya meninggal itu diduga mengalami rem blong pada kendaraan jenis matic tersebut , tapi saat ini kasusnya ditangani Laka Lantas Polres Pacitan.
Sementara beberapa konsumen kendaraan roda dua di Pacitan akan mengadakan konsultasi dengan Kapolres Pacitan , terkait perlindungan konsumen terhadap motor matic.
Masfuk ( Ns) berencana mengumpulkan beberapa pengguna motor matic untuk audensi dengan Kapolres atas penggunaan motor matic yang sering kali mengalami kecelakaan diakibatkan rem motor matic blong atau mal fungsi
Namun demikian untuk sementara waktu,sebelum rencana audensi dengan Kapolres terselenggara , sebaiknya komunitas motor matic tidak mengendarai motornya didaerah pegunungan dengan tingkat penurunan jalan yang tajam.
Disamping itu kata Masfuk , jangan mengendarai motor matic dengan ( suami istri) yang tujuan bepergianya ke arah pegunungan yang mempunyai jalan dengan turunan tajam dan berkelok, itu semua untuk antisipasi agar korban tidak berjatuhan...( Gustik)