Bangkalan, SUARAJATIM.net
Dalam upaya percepatan
transformasi digital di sektor ketenagalistrikan, Direktur Pelayanan Teknologi
Informasi PLN, Fintje Lumembang, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten
Bangkalan, Madura, pada Selasa (5/8).
Kunjungan ini difokuskan
pada pemantauan langsung progres implementasi Operational Management Platform
(OMP) dan teknologi Semi Advanced Metering Infrastructure (Semi AMI) di wilayah
pilot project Madura.
OMP merupakan sistem digital
berbasis data yang memungkinkan pemantauan konsumsi energi dan susut daya
secara real-time melalui integrasi informasi dari gardu distribusi dan meter
pelanggan. Teknologi Semi AMI yang diterapkan ini memungkinkan pembacaan
otomatis data konsumsi listrik tanpa perlu mengganti meter pelanggan, menjadi
solusi efisien di tengah keterbatasan investasi untuk penggantian penuh smart
meter. Dalam implementasinya, Semi AMI menggunakan perangkat seperti optical
probe dan auxiliary device untuk mengambil data penggunaan listrik pelanggan,
yang kemudian dibandingkan dengan akumulasi data di trafo. Proses ini
memungkinkan deteksi dini terhadap potensi anomali sehingga penanganan dapat
dilakukan lebih cepat dan tepat.
Rangkaian kunjungan diawali
dengan kunjungan ke gardu KD338 untuk meninjau sistem Data Concentrator Unit
(DCU) yang telah terpasang, kemudian meninjau sample pemasangan auxikiary
device modem di pelanggan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan
langsung pekerjaan pergantian kWh meter pasca dan pemasangan optical probe di
pelanggan. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan gudang material
OMP di ULP Bangkalan disambung dengan menyaksikan demo dashboard Head End
System (HES) dan Master Data Management System (MDMS) dan kemudian ditutup
dengan pemaparan perkembangan proyek oleh tim SBU Jatim di ruang rapat ULP
Bangkalan .
Turut hadir dalam kunjungan
ini Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rory Aditya;
Manager ULP Bangkalan, Mohammad Ilham; Manager Aktivasi dan Pembangunan PLN
Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Zafriyal Afril; serta perwakilan dari
Tim Distribusi PLN UID Jatim dan Tim Jaringan UP3 Pamekasan.
Dalam kerangannya, Direktur
Pelayanan TI PLN, Fintje Lumembang menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang
terbangun antara PLN dan PLN Icon Plus dalam mendorong akselerasi digitalisasi.
“Transformasi digital di sektor kelistrikan bukan lagi pilihan, melainkan
kebutuhan. Proyek OMP dan Semi AMI di Bangkalan menunjukkan bahwa dengan
kolaborasi yang tepat dan pemanfaatan teknologi yang adaptif, kita dapat
meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan layanan yang lebih
transparan dan andal bagi pelanggan,” ungkap Fintje Lumembang.
Sementara itu, General
Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rory Aditya, menegaskan
bahwa OMP dan Semi AMI bukan sekadar teknologi baru, melainkan fondasi
strategis menuju transformasi layanan kelistrikan nasional. “Kami tidak hanya
membangun sistem monitoring, tetapi juga memperbaiki akurasi Data Induk
Langganan dan Data Induk Jaringan, yang menjadi elemen penting dalam
digitalisasi sistem kelistrikan. OMP adalah jembatan nyata menuju smart grid,
bahkan tanpa harus menunggu penggantian menyeluruh ke smart meter,” jelas Rory.
Pendekatan ini memungkinkan
pemanfaatan infrastruktur eksisting dengan tambahan perangkat komunikasi yang
mampu mengirimkan data secara real-time ke pusat sistem, sehingga efisiensi dan
keakuratan pengelolaan energi dapat tercapai dengan optimal.
Proyek implementasi OMP dan
Semi AMI di Bangkalan diharapkan dapat menjadi blueprint pengembangan
digitalisasi operasional di wilayah lain, terutama yang menghadapi tantangan
susut energi tinggi dan keterbatasan akses teknologi. Keberhasilan pilot
project ini menjadi bagian dari langkah strategis PLN Group dalam mendorong
visi Beyond kWh, smart electrifying lifestyle, serta kontribusi nyata menuju
target net zero emissions melalui pengelolaan energi berbasis data cerdas.