SUARA JATIM 08.025.
Sepanjang Sejarah , seorang Pejabat memperlakukan Istimewa kepada awak Media di Pacitan baru kali ini , yaitu dilakukan Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro .
Kapolres Ayub rutin mengadakan acara Ngopi bareng rutin sebulan sekali bahkan dua kali , media dijamu dengan cara cara yang layak , dan bahkan tidak segan Kapolres Pacitan A. Diponegoro membuatkan Kopi sendiri untuk rekan rekan media seperti acara tadi malam , dan yang paling Istimewa Kapolres selalu minta saran kepada awak media apapun yang terjadi permasalahan di Pacitan.
Pendek kata ! Perlakuan Kapolres Ayub kepada Media di Pacitan sangat berbeda sekali dengan Pejabat di Pacitan (yang ) jika ketemu awak media cenderung menghindar dan bahkan lari pontang panting ,.eh boro boro memuliakan Wartawan dengan mengajaknya kongko kongko misalnya.
Ada dua kemungkinan mengapa Pejabat di Pacitan enggan bertemu awak media , yaitu Ketakutan akan kinerjanya yang cenderung banyak melakukan kesalahan , umumnya Korupsi dan penyelewengan lain.
Sedang yang kedua , Sikap oknum oknum Awak Media yang bersikap cenderung mencari cari kesalahan orang lain atau pejabat , yaitu dengan cara menakut nakuti dengan harapan mendapatkan imbalan...
Seperti kejadian kemarin siang , ada beberapa Dinas , Sekolah Dasar dan Perusahaan Swasta di Pacitan , Digrudug 5 orang yang mengaku Awak media ,dan ternyata 5 orang tersebut adalah oknum oknum yang berasal dari luar kota , yang saat ini mobil dan potongan vidionya sudah dilaporkan Kepolisian.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi Pejabat dan awak Media , tidak perlu takut dengan media , sepanjang rule kerja Pejabat berjalan sesuai aturan , semakin pejabat menghindar semakin awak media curiga dan akhirnya terjadi dis informasi yang mestinya tidak perlu terjadi.
Acara Ngopi bareng dengan awak Media Pacitan tadi malam , mungkin merupakan contoh hubungan baik antar manusia yang bekerja saling suport di bidang pekerjaan masing masing.
Atau mungkin Kapolres Ayub membayangkan , jika sebuah Kota atau Daerah tidak ada awak media , tidak ada kontrol Sosial kira kira daerah tersebut apa jadinya ..? , maka sikap saling asah asuh antara pejabat dan media sangat diperlukan, tegas Kapolres disuatu kesempatan.
Kapolres Ayub Diponegoro serahkan hadiah kepada Pemenang Lomba Karya Jurnalistik dalam rangka HUT RI 80.
Perlakuan Kapolres Pacitan Ayub Diponegoro yang secara rutin melakukan dialog dengan awak media yang dikemas dengan acara Ngopi bareng sebulan sekali , nyata nyata telah melahirkan keharmonisan antara Polisi dan Media .
Bahkan untuk memperkuat dan saling dukung hubungan antara Media dan Polisi , Polres Pacitan dalam rangka HUT RI ke 80 mengadakan lomba karya jurnalistik antar Media.
Sayangnya ' mungkin persiapan yang kurang atau mepet , maka Lomba Karya Tulis Jurnalistik antar Awak media hanya diikuti sedikit awak Media.
Sebagai pemenang Lomba Karya Jurnalistik dalam Rangka HUT RI 80 dimenangkan oleh Media Pacitanku com sebagai juara Pertama yang diterima oleh Sulton Munir , Juara kedua dimenangkan Media Time Indonesia yang diterima Rojihan dan juara ketiga dimenangkan IDN .
Polres Pacitan dalam acara Ngopi Bareng tadi malam yang diadakan di Gedung Bayangkara, Kapolres Pacitan juga memberikan bantuan seragam yang diberikan kepada Media Media yang bermitra dengan Polres Pacitan sejumlah 40 jaket .
Waduh minta maaf ya temen temen , saya undur diri dulu karena tugas yang mendadak pamit Kapolres Ayub usai memberikan kejutan hidangan kopi buatan Kapolres kepada Tondo awak salah satu media.
Acara dilanjut oleh Kasat Reskrim , Kasatlantas dan Kasatnarkoba yang melakukan dialog hingga pukul 10.00 wib...
( Ditulis oleh Sutikno Ketua FPPA Pacitan sebagai bentuk apresiasi kepada Kapolres yang menjalin kerjasama erat dengan awak media di Pacitan ).