Menkeu Sri Mulyani mulai dihujat hujat gara gara Pajak.
Suara Jatim. 18.08.025.
Awalnya Bupati Pati Jawa Tengah Sudewo, merupakan aktor utama menaikkan Pajak ( P2) hingga 250 % , ternyata setelah aksi demonstrasi besar besaran di Pati Jawa Tengah,muncul beberapa keluhan warga didaerah lain terkait Pajak yang naik omblang omblangan hingga 800 %.
Demo besarpun akan muncul dimana mana , seperti di Jombang Jawa Timur , Grobogan , Semarang dan banyak lagi daerah yang akan
Demo besar besaran dikarenakan persoalan Pajak juga.
Nampaknya aneka jenis Pajak tersebut , diduga naik tanpa pemberitahuan lebih dulu kepada Masyarakat Indonesia .
Sedang yang repot , Pemimpin Daerah atau Bupati / Wali kota mengaku tidak merasa menaikkan Pajak kepada warganya.
Akibat rancunya persoalan Pajak yang semrawut tersebut , kini Masyarakat Indonesia menduga duga , yaitu Menteri Keuangan menaikkan Pajak secara diam diam , disinyalir jika terang terangan Menkeu takut dihujat Masyarakat Indonesia yang kini mulai tidak respek terhadap Sri Mulyani .
Konon akibat kebijakan diam diam tersebut kini , banyak warga yang ujug ujug nilai pajaknya naik cukup tajam ,ada yang 400 persen ,800 persen dan bahkan 1000 persen , misalnya dari sebidang tanah yang bertahun tahun dikenakan Pajak 1 juta untuk tagihan tahun 2025 melonjak jadi 4 juta.
Seperti yang dikatakan Pengusaha Muda Sugiharyanto , pajak saya di tanah Nanggungan tahun tahun sebelumnya nilai pajaknya cuma 1 juta , tapi tahun ini naik 4 juta , saya tidak menuduh Menteri Keuangan Sri Mulyani curang , tapi biarlah rakyat yang menilai , makanya saya tidak kaget , Ketika Rombongan Sri Mulyani ikut kirab HUT RI ke 80 dijakarta diteriaki buruk penonton , Bu Sri turunkan Pajak..turunkan Pajak..ungkap Sugiharyanto menirukan Penonton kirab menghujat Menkeu Sri Mulyani.
Sekedar tambahan Informasi , Polemik Kebijakan Menkeu Sri Mulyani dimulai sejak tahun lalu / 2024 , yang berencana menaikkan PPN 12 persen , kala itu sampai Prabowo nyamperin Sri Mulyani di kantornya.
Kontroversi lain Sri Mulyani , melebar ke tunjangan guru atau Dosen yang dianggap kinerja guru tidak sesuai fasilitas yang diterima.
Sementara Bupati Pati SUDEWO , kini mulai dapat angin ketika daerah lain ikut bergejolak karena pajak yang naik , Pendek kata ! kini Sudewo tidak sendirian ,terlepas Demo demo tersebut disinyalir mulai ditunggangi oknum dan kelompok tertentu , terutama sang wakil yang incip incip menunggu ,, Peluang..**"
(Gustik)